Share

Bagian 77

Aku menghela napas panjang untuk menghilangkan sesak di dada. Bagaimanapun, apa yang diceritakan Anti, mengingatkanku pada masa menyakitkan itu.

“Aku harus bagaiman, Nia? Beri aku saran.” Dulu, Anti mengatakan dirinya adalah wanita kesayangan Agam. Namun, kini terlihat lemah di hadapanku.

Netraku bersitatap dengan teman Anti. Perempuan yang memakai seragam itu mengedikkan bahu sambil menggeleng, pertanda dia pun bingung harus bicara apa.

“Aku tidak bisa memberikan saran apa pun sama kamu, Anti. Apa yang menimpa dirimu, itu sudah menjadi risiko dari perbuatan kamu sendiri. Ambil pelajaran di dalamnya, itu yang bisa aku sarankan.”

Aku berucap dengan penuh kelembutan. Sementara Anti diam, mendengarkan dengan kepala tertunduk.

“Kamu sia-siakan suami yang sangat menyayangimu demi lelaki yang belum tentu bisa membahagiakan kamu. Apa yang Allah beri, adalah yang terbaik. Selama pasangan kita tidak pernah bohong masalah keuang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Tati Priyadi
profesi nia guru tk, usaha nia jualan kripik & reseler kosmetik
goodnovel comment avatar
Justina Gabril
kasihan de anaknya nia
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
susah d telan sendiri cur cor sih jangan tp ada teman atau tempat kita berkeluh kesah harus ada biar ga strreeesss kalau semua d pendam sendiri kaya nya sok kuat apa gimn gituu kesan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status