Share

PAK IRSYA

Semalaman aku berfikir keras tentang keputusanku. Mempertimbangkan dampak baik buruknya terutama bagi anak-anak. Bila aku bercerai, ototmatis, Dinta dan danis menjadi anak yang hidup tanpa ayah. Akan tetapi, bila terus bersama Mas Agam, tidak bisa dipungkiri hatiku menolak. Lagipula bukankah selama ini, anak-anakku memang sudah hidup seperti tidak punya sosok ayah? Kupandangi wajah polos mereka berdua saat tengah terlelap. Ada rasa sakit yang menusuk dalam relung hati ini. Mengingat betapa nasib mereka berdua tidak seberuntung teman-temannya yang memiliki keluarga dan orangtua yang harmonis. 

Di sepertiga malam, kugelar sajadah. Memohon petunjuk yang terbaik yang harus kulakukan. Karena keputusan kita bisa saja salah, bila tanpa meminta diberi jalan oleh Yang Maha Kuasa

***

Pagi hari, aku kembali ke rumah. sembari mengecek, apakah Mas Ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (32)
goodnovel comment avatar
Nuning Sri
cerita nya mkin seru athor, kl bs setiap hr bab nya ditambah, athor, mksh
goodnovel comment avatar
Rini Puspita
.........hanya karna sebuah mobil ...rendah sekali harga diri nya si laki" .........
goodnovel comment avatar
Hasdi Nursi
dasar mertua b*nal* tak tau mal* bgt. gak ada ngerasa bersalah sedikitpun. 0rang kalau wataknya hanya harta, ya begitulah. bagus Nia, teruslah berjuang. jangan mau di b0d0hi,, kasih pelajaran baru tau rasa mereka,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status