Share

Bab 11

"MAMI!" seru Dila.

Dila yang terbangun dari tidurnya, kemudian mencari Nia saat mengetahui dirinya hanya sendirian berada di kamar.

Lagi-lagi Nia pun harus mengurungkan niatnya untuk berbicara pada Dion.

"Cepat!" Dion pun menyadarkan Nia.

Dengan segera Nia pun berjalan menghampiri Dila dan kembali membawanya ke dalam kamar. "Dila, bobo lagi ya."

"Ya, Mami!" Dila pun menurut, kemudian memeluk leher Nia.

Sesaat kemudian terdengar napas Dila yang beraturan, tandanya Dila sudah terlelap kembali.

Dion pun memasuki kamar Dila, seharian ini tidak bertemu membuatnya merasa begitu rindu.

Setelah mencium kening Dila, Dion pun berniat keluar.

"Tuan, aku benar-benar ingin bicara," Nia tidak patah semangat.

Sekalipun terus saja ditolak, tetapi terus berusaha untuk didengarkan.

Dirinya benar-benar sudah yakin untuk mengatakan kehamilannya, bahkan siapa Ayah dari janinnya.

Biarlah nantinya menjadi urusan nanti, saat ini kejujuran adalah hal utama.

Banyak sudah usaha yang dilakukan oleh Nia, sehingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (129)
goodnovel comment avatar
ira nurlaella
kenapa harus pake koin sih,kalau pake nonton iklan aja,pasti banyak yang baca
goodnovel comment avatar
mamah mayang
sedih alur cerita Nia beb.
goodnovel comment avatar
Dinda Angreini
ak suka cari koin sek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status