Share

Bab 18

Dion masih saja menatap perut Nia.

Rasanya, dirinya begitu kecewa pada Nia. Padahal, perempuan itu baru saja membuatnya tertarik.

"Dia hamil, Ma," jelas Dion.

"Hamil?" Bunga terkejut mendengarnya.

Seketika, Bunga menatap perut Nia. Namun, ada juga yang membuat Bunga bingung.

Dion dan Nia baru tidur di kamar yang sama beberapa hari ini. Akan tetapi, dirinya juga tidak bisa menyimpulkan apakah semuanya sudah terjadi sejak awal menikah?

Lagi pula, keduanya suami istri. Siapa yang dapat melarangnya?

Tunggu ... usia pernikahan Dion dan Nia masih satu bulan, sedangkan perut Nia sudah tampak begitu menonjol?

"Dari mana Mama membawa wanita ini? Kemudian, menikahkan kami mendadak?" Kali ini Dion bertanya pada Bunga. Sorotan matanya tajam sebab Bungalah yang memintanya menikahi Nia.

"Dion, coba sedikit dijelaskan lagi." Bunga tidak mengerti. Dirinya memang sedang kebingungan. Namun, tidak mengetahui secara pasti.

Entah mengapa, Bunga merasa bahwa jika pun Nia hamil, pastilah dia hamil anak Dio
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (38)
goodnovel comment avatar
Afnhi Shafa
Masa tiap bab harus make koin
goodnovel comment avatar
Umi Ais Hafizh
knp si gk kaya novel sebelah gk harus pakai koin, jadinya bikin kesel
goodnovel comment avatar
Clara Pontianak
malas bangat harus pake koin. kan jadi setengah2 baca ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status