Share

Bab 20

Dion pun menarik lengan Nia dengan paksa agar Nia keluar dari kamarnya.

"Tuan, aku mohon." Nia kembali bersimpuh di bawah kaki Dion, berharap dikasihani.

Hingga pintu pun terbuka. Dila tampak berdiri di ambang pintu dengan seragam sekolahnya.

Matanya membulat karena melihat Nia sedang bersimpuh di bawah kaki Dion.

Dila bingung dengan apa yang sedang terjadi, tetapi air mata Nia membuatnya menjadi marah.

"Pergi dari rumah ini!" perintah Dion yang dapat didengar Dila.

Dila pun segera berlari menghampiri Nia, kemudian memeluk Nia.

Seketika, keduanya tersadar karena kini ada Dila di antara mereka.

"Papi marahin Mami, ya?" Dila menatap Dion dengan tajam.

Tidak ada ampun bagi siapapun yang menyakiti Nia.

Dila yang masih polos dan merasa diberikan kasih sayang penuh oleh Nia, tidak akan membiarkan Nia disakiti--walaupun Dionlah yang menyakitinya.

"PAPI JAHAT!" teriak Dila sekencang-kencangnya.

Melihat wajah Dila yang bersedih, membuat perasaan Dion menjadi kacau.

"Biarkan dia pergi dari sin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (32)
goodnovel comment avatar
Siti Ss
sedih cerita nya
goodnovel comment avatar
Ramlah Hanaping
mewek aku, nggk sadar ikutan nangis ......
goodnovel comment avatar
Murni Murni
kenapa harus beli koin baru bisa membaca novel
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status