Share

Bab 421

Rembulan malam tampak begitu bersinar di malam ini, Ranti pun kini berdiri di balkon kamar.

Entah mengapa tiba-tiba matanya sulit untuk terpejam.

Bahkan Ranti pun sudah berusaha untuk terlelap sejak tadi, tapi kenyataannya memang begitu sulit.

Mendadak ada perasaan yang tidak bisa dia jelaskan.

Lagi-lagi wajah Niko membayangi, entah apa sebabnya. Namun, kenyataannya Ranti begitu sulit untuk menepikan bayangan itu.

Seketika dia mengingat ucapan yang keluar dari mulut Kakak iparnya Asih.

"Jangan terlalu membenci, karena dulu, aku juga begitu benci pada, Kakak mu. Biasa saja, jalani semuanya."

Ranti pun menepis semuanya, rasanya tak mungkin dia mulai terbiasa dengan kehadiran Niko.

Bukankah dia sangat benci, bahkan sangat menantikan perceraian mereka berdua?

Lalu bagaimana mungkin kini dirinya terus memikirkan akan Niko?

Kemudian dia pun segera menyalakan kembali ponsel yang sempat dia matikan, dia melihat begitu banyak panggilan dari Niko.

Ternyata ada pesan pula yang dikirimkan untuk d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Endah Agustini
akhirnya update jg thor
goodnovel comment avatar
Ipak Munthe
udah lanjut lagi KK, kebetulan bisa dua bab, Hehehe
goodnovel comment avatar
Ipak Munthe
udah kk, malam ini kebetulan bisa dua bab. hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status