Share

Bab 34_ULAHNYA

Kebersamaan suami istri di pagi hari masih dilanjutkan meski hanya duduk dan saling berpelukan. Tuan Matthew meminta istrinya untuk menemaninya sampai ia merasa lelah dan bisa kembali beristirahat. Rasa kantuk nyatanya tak kunjung datang meski semalaman ia begadang.

Sementara Naya, gadis itu terlihat tengah membereskan kamar pasiennya. Pekerjaan yang mulai terbiasa dilakukannya membuat ia tak sibuk memikirkan hal-hal di luar batas kesabaran. Apalagi setelah mendapat perlakuan yang cukup menyita perasaan akibat peduli pada pasangan sendiri.

"Non, boleh bibi masuk?" seorang pelayan yang datang tanpa mengetuk pintu tetapi tetap meminta persetujuan Naya sebelum melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar.

"Masuk saja, Bi." sahut Naya tanpa menoleh ke belakang karena suara terdengar familiar. Selain itu, ia sendiri juga sengaja membiarkan pintu tetap terbuka agar udara di dalam kamar berganti.

Bibi melangkahkan kaki tetapi suara langkahnya terdengar begitu pelan. Sampai akhirnya meletakkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status