Share

196. Khawatir Akan Terluka

Davin bergegas pergi meninggalkan kantor saat ia mendapat kabar dari rumah, bahwa Jingga pergi ke rumah orang tuanya, tanpa dirinya.

Bukan apa-apa. Davin hanya merasa sangat khawatir Jingga diperlakukan tidak baik oleh orang tuanya, seperti yang lalu-lalu.

Setibanya di sana, Davin segera memasuki rumah mewah itu dan mencari-cari sosok Jingga di segala penjuru. Rahangnya mengeras kala ia menemukan wanita itu sedang berhadapan dengan ibunya di beranda.

“Dave?” gumam Jingga dengan mata sedikit melebar. “Kamu sudah pulang dan tahu aku di sini?”

Davin menatap Jingga seraya menghampirinya, lalu merangkul pinggang wanita itu dan berkata tegas, “Apa yang kamu lakukan di sini, Sayang? Kenapa kamu datang ke rumah ini tanpaku?”

“A-aku... cuma ingin... menjenguk Tante Lucy.” Jingga gelagapan. “Tapi kamu jangan khawatir! Aku baik-baik saja!” Ia sedikit berseru sambil tersenyum lebar dan mengibaskan tangannya di udara.

Davin menatap sorot mata Jingga lamat-lamat, tapi ia tidak menemukan kesed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Murnawati
love you too Dave..
goodnovel comment avatar
Nia
Nah nenek lampir sudah mulai luluh nih hatinya
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
kayanya sebentar lagi si nenek sihir minta jingga supaya memanggilnya mamih. sudah mulai sadar tuh kalo anak lanangnya cinta mati sama jingga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status