Share

Bab 42

"Sungguh hari yang melelahkan," ujar Ratu seraya menghempaskan tubuhnya ke sofa. Ia melempar high heels-nya sembarangan sampai tak sengaja mengenai perut Rezan yang baru masuk ke ruangan itu.

Pria itu memunguti high heels istrinya lalu mengetukkan ujung heels tersebut pelam pada kening Ratu.

"Aw, sakit!!!" rengek Ratu sambil duduk dan mengusap keningnya.

"Sudah saya bilang simpan barang pada tempatnya, jangan asal lempar saja."

"Iya kan nanti juga dirapihin, aku mau istirahat dulu, capek setelah seharian ngintilin kamu."

"No excuse ya, saya tidak suka kalau tempat tinggal saya kotor dan berantakan. Jangan jorok kalau mau hidup sama saya!"

Rezan terus saja mengomel, ceramah tentang pentingnya kebersihan dan hidup sehat. Ratu angguk-angguk kepala tanpa berniat memasukkan petuah pria itu ke dalam kepalanya apalagi hatinya. Terserah dia mau bilang apa. Mata Ratu sudah berat, dia mengantuk namun Rezan bel

Senchaaa

Aduhhh, pasangan ini bener-bener bikin diabetes deh, ah.

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Herni Purwanti
iya kak... suka yang koinnya segini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status