Share

Part 17. || Dua Garis

"Apa Kei cek aja ke dokter biar tahu hamil atau tidak?" tanya Keisya saat ia telah tiba bersama mami dan papinya.

"Nggak. Mami tahu cara lain untuk mengecek kamu hamil atau tidak, Sayang. Sebelum ke dokter, coba kamu pakai testpack dulu sana."

Senja telah hilang dan malam datang menyapa. Sebenarnya jauh dalam lubuk hati Keisya, ia tengah berpikir tentang suaminya yang sengaja ia tinggal di kampus. Apakah Indra masih di sana dengan tetap berdiri dan memberi hormat? Ataukah dia justru pergi bersenang-senang dengan wanita itu? Huft, Keisya bahkan tidak tahu harus apa sekarang. Perihal suaminya ia hanya dapat menerka-nerka saja.

Sedikit beruntung tadi sore di tepi jalan komplek perumahan sebelah ia bertemu dengan mami dan papinya. Beberapa jam lalu kondisi Keisya sudah tidak kuat lagi untuk berdiri dan hampir tidak sadarkan diri lantaran ia menahan mual yang terus saja dirasakan.

"Kamu lagi mikirin apa, Sayang?" tanya Geisya sembari mengusap puncak kepala putri kesayangannya.

"Assalamua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status