Share

Bab 15. Cinta Yang Panas 21+

"Anna, Ibu akan masuk." Gresta membuka pintu kamar sang anak.

Terlihat Anna masih berdiri mematung di dekat jendela. Ia hanya menoleh ke belakang, menatap sang ibu sebentar lalu kembali menatap luar jendela. Anna sama sekali tidak mengatakan apapun pada Gresta.

Perlahan Gresta menghampirinya. "Sayang, kenapa kau sangat keras kepala? Kasihan Adipati. Dia tampak sangat sedih dan putus asa."

Anna menghela nafasnya. "Mengapa ibu kasihan padanya, dan tidak kasihan padaku, putri ibu sendiri?"

Gresta tersenyum. Ia tahu putrinya sedang butuh dibujuk dan dirayu terus menerus.

Itulah wanita, ia mungkin telah memaafkan, namun ia hanya ingin dibujuk agar merasa benar-benar dicintai.

"Tentu saja saat ini Ibu juga marah pada suamimu. Tapi, wanita berkelas di level kita tidak akan meributkan hal kecil yang tidak bermanfaat, bukan?"

Kedua mata mereka saling menatap. Merasa perkataan ibunya ada benarnya.

"Kau itu wanita sempurna, Anna. Banyak pria kaya lainnya yang lebih dari Adipati ingin meminang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status