Share

Permintaan Grandpa

Emrys berjalan tertatih sementara di sampingnya Ky terus mendampinginya. Tampaknya luka Ky tidak terlalu parah karena dia mendarat ke atas tumpukan daun-daun yang mengering. Emrys berhenti. Dia melihat darah terus mengalir dari paha kirinya dan juga lengannya. Sambil menahan rasa sakitnya, dia duduk menyandarkan tubuhnya di sebuah pohon.

“Tuan, kita harus ke rumah sakit.”

Emrys menggeleng. Dia menelan ludahnya, menatap Ky dengan nafas terengah.

“Bagaimana dengan orang-orang kita?”

“Ada sekitar sepuluh orang yang mengalami luka serius dan sisanya hanya mengalami luka ringan. Tidak ada korban jiwa dari pihak kita, Tuan.”

“Baguslah.” Emrys menelan ludahnya dengan susah payah. “Bawa aku ke rumah Dokter Frans saja. Aku tidak akan ke rumah sakit.”

*

“Grandpa.”

Isabelle terkejut saat menyadari Grandpa sudah ada di dalam kamar tamu tempat Valerie dirawat. Dia ketiduran di samping Valerie karena dia berniat menjaga selang infus yang menetes ke tubuh Valerie. Namun siapa yang menyangka, bahkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
cakeeeeeep
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status