Share

Bab 41

“Karena Kean ngikutin gue. BAPAKNYA!” sahut Ken jumawa. Namun dengan senyum miris yang dapat kutangkap.

Tuhan, ada apa sebenarnya dengan Ken?

“Hilih!” Aika mencebik kesal, tetapi sukses membuat aku kembali menegang. Karena takut akan balasan Aika selanjutnya.

Kalian tentu tahu, gadis ini kadang sangat ceplas ceplos. Karenanya aku sangat takut dia terbawa emosi dan ....

“Sok bener lo, Ken. Ngaku-ngaku aja bisanya.”

Deg!

Tuhan, aku mohon, jangan sampai Aika keceplosan sekarang!

“Kean ‘kan ....”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status