Share

Bab 47

Syukurlah, setelah mendengar ucapan Ken. Pria itu, aka Tuan Sean Abdilla akhirnya mau pergi meninggalkan Rumah sakit.

Tidak, sebenarnya awalnya dia masih tetap ngotot dan tak ingin pergi demi ikut menunggui Kean. Membuat Ken mulai terbawa emosi dan menariknya menjauh dari tempatku untuk bicara berdua.

Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Namun dari tempatku, aku melihat, sepertinya mereka berdebat hebat. Aku bahkan sampai melihat Ken ditunjuk-tunjuk oleh pria galak itu. Namun Ken menanggapinya dengan tenang, meski dari tatapan matanya tak setenang yang terlihat.

Walau keseharian Ken itu selalu riang dan ramah seperti sifatnya Bunda Karina, tapi ada saat-saat tertentu di mana dia akan menunjukan kemiripannya dengan Pak Arjuna, Daddy

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Leny Lestarie
tah kitu atuh ra...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status