Share

Bab. 11.

"Ma-af-kan semua ke-sala-han su-ami-mu, Nak!"

Kalimat terakhir papanya masih mengiang-ngiang di telinga Celine. Crush yang tidak pernah mengajarkan pada anak-anaknya untuk menyimpan rasa dendam membuat Celine bingung.

Rasa benci itu masih ada tetapi di sisi lain, apakah dia tidak bisa melakukan wasiat dari papanya?

"Tidak! Aku tidak bisa! Aku tidak bisa mendekati pembunuh Papa biar pun itu suamiku sendiri."

Celine di dalam kamar tak bisa fokus dalam materi pelajaran saat mengingat perlakuan Zack terhadap dirinya.

Dirinya bukan wanita yang lemah, justru kerasnya hidup membuat dia semakin kuat selama menghadapi semua masalah yang menerpanya.

"Ya Tuhan, tolong bantu aku. Bantu aku dalam menghadapi semuanya, Tuhan," Celine menengadah ke atas.

Merasa bosan Celine keluar kamar untuk sekedar menghilangkan rasa suntuknya. Tepi kolam renang menjadi sasaran utama sebagai tempat paling nyaman saat ini.

Celine berjalan pela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status