Share

Bab 229 - Akhir Sebuah Perjalanan (END)

***

"Selamat pagi."

Bariton dalam nan seksi milik Nial selalu menyambutnya setiap pagi.

Dia juga tampak baru saja mandi saat melihat Bela yang bangun dari tidurnya dan memberi istrinya kecupan yang manis.

"Selamat pagi, Mas. Kamu sudah mandi?"

"Sudah, Sayang. Hm ... kenapa kamu bangun cepat-cepat? Istirahatlah lagi!"

"Tapi belum ada makanan untuk pagi ini."

Nial tersenyum mendengarnya. Ia berlutut di depan Bela dengan sebelah kakinya dan mengusap perutnya yang bulat dan lucu.

"Oh? Oh!"

Nial terkejut. Ia memandang Bela dengan tidak percaya.

"Kenapa Mas? Dia gerak ya?"

"Iya. Oh mungkin ingin ucapan selamat pagi juga? Hm ... kamu iri?"

Nial mengecup perutnya dan memandang Bela.

"Bela?"

"Ya?"

"Kamu sempurna. Terima kasih untuk sudah mengandung dan mwlahirkan anak-anak kita."

Bela mengangguk. Ia tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat senyum Nial juga tampak sangat manis.

"Kamu mandilah! Nanti jadi pergi, 'kan?"

Nial lebih dulu bangkit dari posisinya. Mengusap puncak kepala Bela dan memer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status