Share

97. ENDING.

Kebahagiaan kini di rasakan oleh keluarga besar Wiratama dan juga keluarga besar di pesantren dan panti. Terlebih Umi Rahayu dan Abah Yusuf. Setelah berapa jam mereka dalam keadaan cemas dan rasa takut akan sesuatu terjadi pada Pelangi.

"Alhamdulillah, sayang kamu baik-baik saja. Mas takut sesuatu terjadi sama kamu, bagaimana hidup mas dan anak kita jika—"

"Mas bicara apa, hem? Ada Allah yang akan menjagaku dan keluarga kita. Mas, kamu sudah adzani anak kita?" tanya Pelangi. Berharap sang suami belum melakukannya tidak di pungkiri dirinya ingin melihatnya momen sang suami untuk pertama kalinya melantunkan adzan di telinga sang anak.

"Astaghfirullahaladzim, mas lupa dek. Maafkan mas ya, terlalu memikirkan kamu sampai abai dengan anak kita,"

"Ya mas, tak apa. Aku tahu posisi mas Langit,* lirihnya mengecup kening Langit. Sontak membuat pria itu seketika terdiam melihat aksi sang istri.

"Jangan nakal dek, kamu tahu mas harus puasa selama 40 hari? Dan kamu sekarang menguji puasa mas," uca
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status