Share

Merasa jijik dan mual

Tangan Jarwo terangkat hendak meraih dagu Mayang, namun terhenti ketika tiga orang tamu istimewa Jarwo, yang sudah membayar mahal tubuh Mayang malam ini, tiba-tiba datang kekamar ini.

"Jarwo, kamu tidak boleh kasar pada  cewek-cewek  cantik ini. kami tidak masalah jika digantikan oleh mereka dulu, namun saat gadis baru dan cantik itu telah selesai dari mentruasi nya. kami tidak akan membayarmu lagi untuk pemangsanya nanti." ucap salah seorang dari mereka.

Papi Jarwo tertawa senang, karena tamunya tidak marah dan menuntut ganti rugi atas ketidak yamanan karena Mayang tadak bisa memuaskan mereka malam ini.

"Baiklah aku sangat setuju, kalian bersenang-senang lah dengan dua gadis terbaik di klub ku ini ha...ha..."

"Untuk kalian berdua layani tamu kita dengan baik." perintah papi Jarwo pada Siska dan Lara.

"Baik Pi."

 Jawab mereka patuh, meskipun saat ini mereka berdua. sebisa mungkin memaksakan diri untuk tersenyum  dan Manahan perih bekas tamparan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status