Nadya sedikit terdiam mendengar ucapan yang keluar dari Eren, ia memang tidak punya wewenang untuk mencabut perkara yang telah Bastian lakukan akan tetapi dia akan mencoba untuk membujuknya.
“Hmm… biar saya coba bicara dengannya, Tante kau tenang saja semua akan baik-baik saja.” Nadya mencoba untuk menenangkan hati dan pikiran Eren. Walaupun putrinya sudah menyakiti hati dan perasaannya akan tetapi Nadya merasa kasihan kepadanya. Dia masih memiliki rasa empati tinggi kepada keluarga Sella, didikannya berhasil ia terapkan. Walaupun terlahir dari orang kaya raya akan tetapi Nadya sangat mempunyai jiwa sosial tinggi. Dia juga jarang membeli barang branded apalagi jalan-jalan keluar negeri sangat jarang sekali kalau bukan hanya liburan keluarga Nadya tidak akan pergi.“Terima kasih kau sangat baik sekali, maafkan Putri saya dia sudah melakukan kesalahan besar.” Eren menatap dia bersimpuh kepada Nadya.“Tidak usah dipikirkan, sebaiknya tante pulang nanti sayBeberapa saat kemudian.Nadya langsung terdiam ia berpikir Bastian sangat kaya raya dia juga tidak pernah mencari info tentang kekayaan keluarganya yang dia ketahui hanyalah Bastian orang yang sangat berpengaruh gampir di semua perusahaan. “Nadya, kenapa kamu diam saja! Apa kamu tidak suka?” Tanya Bastian lalu ia meraih tangannya dengan lembut. Nadya masih duduk diam dengan tatapan kosong, ia berpikir apakah perusahaan Papahnya bekerja sama dengannya. Mengingat Kakek Baskoro sangat mengenal Andara, ia takut jika ada masalah dengannya Bastian akan melakukan hal yang yang serupa seperti kepada keluarga Sella.“Nadya..”“Aahhh… ia Tuan, maaf saya melamun. Ada apa?” Tanya Nadya. Perlahan Nadya menelan saliva susah payah dia melihat tangan besar itu mencekal jari jemarinya membuat Nadya sangat gugup sekali. Pria yang ada dihadapan ini sungguh sangat romantis dia menyiapkan semuanya hanya demi menyenangkan hatinya yang sedang terpur
Nadya sedikit terdiam mendengar ucapan yang keluar dari Eren, ia memang tidak punya wewenang untuk mencabut perkara yang telah Bastian lakukan akan tetapi dia akan mencoba untuk membujuknya. “Hmm… biar saya coba bicara dengannya, Tante kau tenang saja semua akan baik-baik saja.” Nadya mencoba untuk menenangkan hati dan pikiran Eren. Walaupun putrinya sudah menyakiti hati dan perasaannya akan tetapi Nadya merasa kasihan kepadanya. Dia masih memiliki rasa empati tinggi kepada keluarga Sella, didikannya berhasil ia terapkan. Walaupun terlahir dari orang kaya raya akan tetapi Nadya sangat mempunyai jiwa sosial tinggi. Dia juga jarang membeli barang branded apalagi jalan-jalan keluar negeri sangat jarang sekali kalau bukan hanya liburan keluarga Nadya tidak akan pergi. “Terima kasih kau sangat baik sekali, maafkan Putri saya dia sudah melakukan kesalahan besar.” Eren menatap dia bersimpuh kepada Nadya. “Tidak usah dipikirkan, sebaiknya tante pulang nanti say
Nadya merasa kasihan ia ingin mencoba untuk merangkul pria tua itu akan tetapi Bastian mencegahnya. Melihatnya tidak berdaya Nadya merasa iba sekali karena Bustomo sudah cukup tua. “Kenapa Papah? Cepat jelaskan pada Sella apa yang telah terjadi?” Pertanyaan itu kembali keluar dari mulut Sella. Eren hanya duduk diam menatap dengan sendu dia tidak bisa berkata-kata lagi selain menghela napas berat. Ini juga sebagian dari pelajaran dari Sella supaya tidak jadi anak pembangkang dan merasa penuh harta. Kedua orang tuanya kerap memberitahu akan tetapi Sella sangat bebal dia bahkan tidak mau mendengarkannya. Sekarang dia telah menerima akibat dari perbuatannya sendiri di mana Leon masuk penjara atas kasus pemerkosaan dan penganiayaan. Bustomo merasa cemas saat tahu Leon sebagai menantunya berbuat asusila kepada keluarga Bastian. Dia juga tahu Nadya mantan istri dari menantunya karena Bastian memperingati kepada mereka sehingga kasus ini jatuh kepada Leon yang
Sella yang melihat merasa geram ia segera menghampiri Bustomo dan memarahinya. Sang Mamah yang bernama Eren sangat emosi sekali melihat kelakuan putri satu-satunya.“Apa yang Papah lakukan kepada pria ini! Papah tidak pantas bersujud di kakinya. Bangun Pah, cepat bangun!” Sella memaksa Bustomo untuk bangun dia merasa geram melihat seorang Papahnya sujud di kaki Bastian padahal yang harus bersujud Nadya dan Bastian kepadanya.Eren segera menghampiri putri kesayangannya membawa kecemasan pada dirinya, sementara Bustomo dia tetap memohon ampun supaya Bastian mencabut laporan kepada Leon.“Sayang, apa yang kamu lakukan, Papahmu sudah melakukan hal benar, kamu jangan pernah menambah masalah baru lagi.” Eren membujuk supaya putrinya tidak berbuat kasar. Polisi di sana hanya diam membisu mereka bahkan tidak berani melakukan apapun karena ia tahu bahwa Bastian bukan lawan mereka. Apalagi dalam kasus ini mereka sama sekali tidak bersalah membuat Polisi en
“Tuan, tapi kalau kita sampai menyerang mereka kita akan kena hukum dan Polisi tidak akan menghukum mereka. Sudah biarkan saja lagi pula Sella sudah di bawa ke kantor karena telah menampar dan menghancurkan ponsel saya.” Nadya mencoba menahan supaya Bastian tidak marah karena Sella telah merusak ponselnya.“Tapi…”“Tuan, percayalah ponselku akan baik-baik saja, setelah pulang dari sini saya akan segera memperbaikinya ke tempat servis.” Nadya mencoba membujuk kembali.Akhirnya setelah mempertimbangkan ucapan Nadya yang telah menasehatinya Bastian kembali luluh dia setuju dan memilih untuk diam. Sementara di kantor Polisi Sella memakai Polisi dan mengancam mereka karena telah mendukung Nadya.“Kalian pasti di bayar oleh mereka, semua orang sama saja, kalian semua hanya membutuhkan uang. Saya jelaskan sekali lagi! Saya anak dari pemilik perusahaan yang sangat besar di sini. Kalau sampai Papah saya tahu kalian memperlakukan kasar, kalian aka
“Apa yang kamu bilang tidak benar! Kenapa kamu bicara seperti itu!” Nadya menyela dia sangat kaget sekali Sella sangat bebal di kasih tahu tidak mempan.“Mohon maaf, ini bukan di lapangan sebaiknya kasus ini kita serahkan saja ke kantor.” Ucap petugas Polisi yang di mana mereka memberitahu Sella untuk mempringati.“Tidak! Urusanku dengan wanita ini belum selesai.” Sella semakin keras kepala membuat Nadya menggelengkan kepala. Dia tidak tahu wanita yang ada dihadapannya ini sangat mencintai Leon begitu besar. Nasya salut atas kepedulian Sella terhadap Leon ia menatapnya penuh. Dirinya merasa Leon sangat beruntung di cintai oleh wanita seperti Sella. Akan tetapi Sella salah karena telah membela pria yang bersalah.“Kau tidak mempercayaiku bahkan kau tidak mempercayai Polisi ini, kenapa kamu sangat bebal di kasih tahu.” Nadya kembali berbicara lagi dengannya supaya Sella mau membuka mata hatinya.“Bukti apa yang kamu tahu cepat berikan kepa