Share

Bab 51 Merasa Dibohongi

Bab 51 Merasa Dibohongi

"Setiap bulan ada orang yang selalu transfer dua juta ke rekening Paklikmu," jelas Bulik Nur.

"Siapa Bulik?" desak Gemi penasaran. Dua juta sebulan bukan nominal yang kecil untuk ukuran orang desa. Tidak ada makan siang gratis. Gemi curiga dengan apa yang telah dilakukan Pakliknya demi mendapatkan uang.

"Dari Pak Burhan, bapakmu."

"Darimana Paklik bisa kenal Bapak angkatku, Bulik? Apa Pak Burhan pernah datang ke rumah ini?" Gemi baru teringat keduanya pernah bertemu di rumah Sadewa saat Paklik Man sedang main ke ibukota.

"Oh, jadi Pak Burhan itu hanya bapak angkatmu, Gemi? Bulik pikir Pak Burhan itu bapak biologismu, lho." Bulik Nur yang tidak paham situasinya keceplosan bicara.

Ucapan Bulik Nur membuat Gemi curiga bahwa Pak Burhan mungkin benar memang ayah biologisnya. Rasanya aneh saja bila seseorang tiba-tiba berbuat baik secara berlebihan. Pasti ada alasan kuat yang mendasarinya.

Gemi yang lugu dan polos baru menyadarinya sekarang. Gadis mungil ini mulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status