Istri Pilihan Ibu

Istri Pilihan Ibu

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-22
Oleh:  EstrianaTamsirTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
60Bab
8.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sadewa dipaksa ibunya untuk menikahi Gemi Nastiti, gadis desa yang bertampang biasa dan sederhana. Sementara di ibu kota, lelaki itu sudah memiliki seorang kekasih nan cantik jelita bernama Devita. Ternyata, Sadewa sudah menikah siri dengan Devita. Gemi hanya dianggap sebagai ART di rumah suaminya. Karena ingin menjadi istri yang berbakti dan perasaan cintanya, ia sanggup bertahan meski sering cemburu dan sakit hati. Gemi merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya yang pendek dan gemuk, juga wajahnya yang banyak noda hitam bekas jerawat. Mampukah Gemi bersaing dengan Devita untuk merebut cinta dan perhatian dari suamianya?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 Permintaan Terakhir Ibu

Bab 1 Permintaan Terakhir Ibu

"Dewa, Ibu mohon menikahlah dengan Gemi!"

Sadewa terperangah tak percaya mendengar permintaan ibunya. "Aku tidak mau, Bu!" Sadewa menolak dengan tegas. 

Wajah kekasih hati yang berada di ibu kota melintas dalam benaknya. 

Ia tak ingin mengkhianati gadis kota nan cantik jelita yang sudah menjadi tambatan hatinya.

"Umur Ibu tidak lama lagi, Nak. Anggaplah ini sebagai permintaan terakhir Ibu," bujuk sang ibu dengan tatapan memohon kepada putra tunggalnya.

Sadewa memandangi perempuan paruh baya yang tengah berbaring lemah. Ia menghela napas, "Kenapa harus Gemi, Bu?" 

Sadewa protes. Bayangan seorang gadis bertubuh pendek dan gemuk dengan wajah kusam penuh jerawat melintas dalam pikirannya. Ia pun menggeleng.

Pria tampan itu merasa keberatan. Ia sama sekali tidak tertarik dengan gadis desa pilihan sang Ibu. Karena sepotong hatinya sudah dimiliki gadis kota yang sangat dicintainya saat ini. 

Devita Faradiba memiliki postur tubuh proporsional, tinggi semampai dan langsing. Kulit wajahnya putih bersih dan glowing. Paras cantiknya membuat banyak lelaki tergila-gila kepadanya. 

Lelaki mana yang tidak berhasrat ingin memiliki gadis semenarik itu? Tak terkecuali Sadewa, yang hanya seorang pemuda dari desa yang merantau ke Jakarta itu merasa paling beruntung bisa memiliki Devita.

Sementara Gemi Nastiti, wanita pilihan sang ibu penampilannya sangat jauh berbeda dengan Devita, bagaikan bumi dan langit. Kulit Gemi sawo kematangan cenderung gelap. Maklum dari kecil gadis lugu itu sering ikut neneknya menanam padi di sawah. Jadi sering terpanggang sinar matahari.

Gemi memiliki tubuh pendek dan gemuk. Hingga saat bersekolah ia kerap di-bully dan dipanggil dengan julukan "buntelan".

Bukan hanya postur tubuhnya saja yang membuat Gemi merasa rendah diri. Raut mukanya pun biasa saja, tidak bisa dibanggakan. Kulit wajahnya cokelat tua cenderung gelap dan juga tampak kusam. Noda hitam bekas jerawat memenuhi pipi kiri dan kanannya membuatnya makin insecure, tidak percaya diri. 

"Meski secara fisik tak semenarik kekasihmu yang di kota. Ibu jamin Gemi memiliki kecantikan dari hati. Ibu yakin gadis itu akan selalu berbakti kepadamu dan bisa membuatmu bahagia." Bu Gayatri masih berusaha meyakinkan putranya. 

Sebelum pergi menghadap Ilahi, perempuan paruh baya itu ingin memastikan putranya tidak salah dalam memilih istri. Saat berkunjung ke ibu kota, ia merasa tidak sreg dengan gadis kota yang diperkenalkan sebagai kekasih putra semata wayangnya itu.

Sadewa dilanda dilema. Ia bimbang antara menuruti permintaan sang ibu atau mempertahankan kesetiaanya kepada sang kekasih hati. Tim medis sudah memberitahunya bahwa umur ibunya tidak akan lama lagi. Bisa hanya tinggal hitungan bulan atau minggu. Bisa juga hanya bertahan beberapa hari saja.

"Baik, Bu," jawab Sadewa pasrah. Ia tidak tega untuk menolak permintaan sang ibu. Toh nanti ia bisa menceraikan Gemi setelah ibunya tiada. Kekasihnya juga tidak akan tahu ia menikahi gadis desa tetangga sebelah rumahnya. Pikir Sadewa.

Bisa jadi ini adalah permintaan terakhir ibunya sebelum pergi menghadap Sang Pencipta. Tentunya sebagai anak yang berbakti ia ingin melihat ibunya pergi dengan tenang. Ia pun tidak ingin didera penyesalan di kemudian hari bila tidak patuh kepada ibunya.

Mengingat sakit ibunya yang kian parah juga pekerjaan Sadewa di Jakarta yang tidak bisa ditinggal lama-lama, pernikahan Sadewa dan Gemi dilakukan secepatnya dan secara sederhana. Tidak ada pesta. Hanya acara ijab kabul saja. Yang terpenting keduanya telah sah sebagai suami istri di mata hukum agama dan negara.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
60 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status