Share

Bab 18: Jatuh

"Najwa, tunggu!" seru Hamish saat Najwa terus melangkah dan tak memedulikan sama sekali tawaran dari Aisyah. Bagi Najwa, menghindari Aisyah lebih baik karena ia sekarang tahu betul kalau madunya itu berwajah dua. Dan sialnya, sang suami lebih percaya ucapan madunya dari pada dirinya.

Ah, aku memang siapa? Aku memang menikah dengannya bertahun-tahun, tapi bukankah aku hanya pelarian saja? Mas Hamish tentu lebih percaya mantan kekasihnya itu karena mereka saling mengenal jauh sebelum aku hadir dalam diri mas Hamish, bukan begitu?

Najwa merasa kerdil. Ia mengalami krisis kepercayaan diri karena sang suami berat sebelah.

"Najwa, kamu gak dengerin aku?" suara Hamish naik satu oktaf membuat langkah kaki Najwa berhenti dan hatinya terasa nyeri. Tak cukup membuat hati Najwa terluka dengan menghadirkan madu yang juga dibawa pulang ke rumahnya, kini Hamish juga membentaknya di hadapan madu dan pekerjanya.

Melihat Hamish yang marah kepada Najwa, diam-diam Aisyah tersenyum senang. Hal ini sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status