Share

Bab 28 - Kirana dan Kekesalannya

Raut wajah Dzaka berubah seketika tatkala mendengar pernyataan asistennya. Senyumnya mendadak hilang dari wajahnya yang tegas.

“Ada perlu apa dia ke sini?” tanyanya cuek. Reaksi tubuhnya menunjukkan seolah ia tak suka dengan keberadaan pria itu.

“Beliau tidak mengatakan apa pun, Tuan. Hanya ingin bertemu dengan Anda,” tutur Fikri.

Dzaka diam dengan helaan napas panjang. Lalu, pergi menemui pria itu diikuti Kirana dan Fikri.

“Mau apa kau ke sini?!” bentaknya setelah sampai di hadapan Danial.

Kilat amarah dan kebencian terlihat jelas dari kedua bola mata Dzaka. Di sisi lain, Kirana sempat tersentak mendengar suara suaminya yang jelas-jelas tak menggambarkan sikap seorang anak pada ayahnya.

“Bisakah kau tidak membentakku ketika bertemu? Aku ini Papamu, Dzaka!” Pria berbadan gempal itu berdiri. Berusaha meraih bahu putranya untuk menenangkan, mungkin. Tapi buru-buru ditepis Dzaka.

“Aku tidak bisa bersikap lembut pada or
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status