Share

Bab 8. Pertemuan Keluarga

Tatapan sinis Maura masih membayang-bayangi Alya. Gadis itu tidak menyangka jika gadis yang digadang-gadang akan menjadi calon istri Raka adalah Maura yang merupakan salah satu dosen di jurusannya.

Terkejut? Jelas. Alya merasa dirinya seolah dibenturkan dengan fakta yang mengenaskan.

Alya tidak bisa membayangkan akan secanggung apa nantinya mereka di kampus, apalagi Maura itu terkenal jutek dan tidak berprikemanusiaan.

"Alya. Ayo, kita ke dalam. Maaf, Maura kami duluan." Seolah memahami ketakutan Alya, Raka mengamit lengan calon istrinya dan menjauhkannya dari Maura yang sudah emosi jiwa.

Alya terkesiap. "Eh, oh, iya Pak."

Tanpa mengindahkan Maura yang masih menatapnya sinis seusai perkenalan dadakan tadi, dengan sangat terpaksa Alya memasuki rumah mewah itu.

Sampai di dalam, Alya tak berhenti takjub dengan desain rumah dan furniture yang melengkapi kemewahannya.

Andai Alya gak sadar kalau dia sedang di rumah Raka, mungkin gadis itu sudah melongo saking kagumnya. Cuman karena takut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status