Share

Bab 9. Bicara Masa Lalu

Sepanjang jalan pulang dari pertemuan keluarga yang terlalu mendrama dari rumah Raka, suasana mobil diselimuti sunyi. Raka bungkam seribu bahasa, menyetir mobil dengan konsentrasi penuh seolah jalan ada pusat perputaran dalam hidupnya. Melihat itu, Alya yang duduk di samping Raka jadi bingung harus bersikap apa.

Alhasil, gadis itu hanya bisa membuang pandangannya ke arah samping jendela mobil. Tak berapa lama mobil mereka berhenti di lampu merah. Tiba-tiba tangan Raka terulur untuk membuka dashboard yang ada di depan Alya.

"Ini cincin yang tadi kamu pilih," katanya sambil menyerahkan kotak cincin itu tanpa menengok Alya.

"Hah? Cincin?" Alya mengangkat kotak itu bingung.

"Iya dan ini kalungnya."

Belum selesai keterkejutan Alya, Raka sudah mengeluarkan lagi sebuah kotak khusus seperti kotak kalung. Melihat apa yang dibawa Raka, gadis itu makin terkejut. Terlebih kalung itu adalah kalung yang ia perhatikan dengan seksama saat masih di toko perhiasan.

"Pak, kok saya dapat sama kalun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status