Share

Bab 134

Di depan cermin kamar mandi, Malati mendengus kesal. Ada luka di sekujur tubuhnya. Mulai wajah yang lebam karena kena pukul Abhizar yang sedang mabuk. Lalu turun ke tangannya yang lebam hingga berwarna keunguan. Belum bekas kaca pada telapak tangannya yang sudah mengering.

Tatapannya turun menuju pahanya lalu ke arah betisnya yang baru saja dijahit. Pun, kakinya sempat terkilir.

Luka-luka itu mengingatkan Malati pada luka yang diperoleh atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tantenya.

“Aduh, aku belum bisa mandi normal sekarang,” keluhnya seraya melenguh pelan. Ia hanya mengelap bagian atas tubuhnya. Setelah itu ia keluar dari kamar mandi setelah memakai pakaian lengkap.

Malati ijin tidak masuk kuliah hari itu karena masih merasa sakit di bagian betisnya.

Setelah itu, ia pun menelepon Risa.

[Assalamualaikum!]

[Waalaikumsalam, hei, kemana kau tidak masuk?]

[Ris, maaf hari ini aku tidak masuk kuliah. Kemarin aku jatuh dari motor. Motormu sekarang di bengkel. Maaf ya … nanti aku s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nurul Habibatul Rosaini
Up lg donk klu bisa 2 bab lg......
goodnovel comment avatar
Nurul Habibatul Rosaini
Nah bagus abhizar ksih tahu pernikahan aldino sm mslati tp jangan smpe ana dan eyang waluyo tahu klu itu cm pernikahan kontrak
goodnovel comment avatar
Adhitya Bagitaningtyas
ana terkejut dgn pernikahan aldino serta penasaran sp perempuannya nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status