Share

Bab 10. Kedatangan Kakek

"Pergi...! pergiiiii...!" teriakku lagi

Suara langkah kaki itu semakin mendekat, sepertinya bisa dibilang trauma yang Zahwa rasakan saat ini, Zahwa tak ingin melihat wajah lelaki biadab itu walau hanya sekejap.

"Zahwa, kamu kenapa?" ucap seorang lelaki dengan memegang lembut kepalaku.

"Pergi! aku bilang pergi!" teriak Zahwa ketakutan.

"Zahwa, ini kakek, ada apa denganmu nduk?" ucapnya panik.

Saat mendengar kalimat bahwa pria yang ada didekatnya itu sang kakek, Zahwa seketika membuka matanya yang sebelumnya ia tutup dengan kedua tangannya.

"Kakek?" lirih Zahwa ketakutan.

"Iya nduk, ini kakek, kenapa kamu sampai ketakutan seperti itu?" tanyanya lagi penuh perhatian

"Zahwa takut kek?" sahutku ketakutan dan tubuh ini sedikit bergetar

Tapi, Aku tak berani mengadukan semua yang terjadi padaku kepada kakek, sepertinya diam adalah opsi terbaik untuk keluarga adinata group, yang aku pikirkan saat ini, jika aku mengadukan semuanya pasti akan menjadi bom waktu yang akan meledak detik ini
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status