Share

BAB 11 Marah

Keith berjalan menaiki tangga, menuju kamar yang telah dia sediakan untuk Archer. Kamar itu terletak tidak jauh dari kamarnya dan juga kamar Anna. Hanya dipisahkan oleh ruang keluarga.

Setelah sampai di depan pintu kamar, Keith menarik nafasnya dalam-dalam, menenangkan dirinya sejenak. Dia selalu tenang setiap kali menghadapi bisnis-bisnis besar. Namun entah mengapa, dia menjadi gelisah ketika harus menghadapi anak yang belum genap berusia 3 tahun.

Setelah Keith merasa sedikit tenang, dia memberanikan dirinya untuk mengetuk pintu.

Tok!

Tok!

Tok!

Hening. Tidak ada jawaban dari dalam kamar.

Keith mengerutkan alisnya, lalu kembali mengetuk pintu. Akhirnya, sebuah suara bayi terdengar dari dalam ruangan.

“Siapa?” tanya Archer.

“Ini aku … ini Papa,” jawab Keith tegang.

Hening. Tidak ada jawaban lagi dari balik pintu.

“Archer, bisakah Papa masuk? Papa ingin mengobrol denganmu,” tanya Keith lagi.

Akhirnya, suara langkah kaki berjalan mendekati pintu. Tanpa sadar, sudut bibir Keith menyungg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status