๊ณต์œ 

33. Menggilir Waktu

์ž‘๊ฐ€: Lathifah Nur
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2021-08-03 09:36:51
Jika rindu menjadi sehelai pintalan benang kusut, maka sualah yang menjadi pengungkainya. Ainun merasakan damba yang selama ini berkelindan dalam resah, perlahan menemukan titik pengurai dalam perubahan sikap suaminya.

Tajamnya bilah ketakutan yang sempat memangkas kebahagiaannya jatuh terempas setelah semburat senyuman menawan terukir indah di wajah Gugun.

โ€œBenarkah?โ€ tanya Gugun, menampilkan ekspresi polos. โ€œMemangnya, sebelumnya panggilanku apa?โ€

Ainun melongo. Dia bahkan sampai menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan. Setelah beberapa detik, dia baru tersadar dari kekagetan.

โ€œKamu benar-benar tidak ingat, Mas?โ€ Ainun tak percaya Gugun melupakan nama panggilannya sendiri.

Gugun menggeleng. Pikirannya kosong akan peta kenangan itu. Yang ada hanyalah rasa penasaran. Kesalahpahaman ini semakin menarik saja.

Ainun memberanikan diri menjamah wajah Gugun dengan jari-jari yang sedikit bergetar. โ€œSejak kita pacaran, aku selalu memanggilmu Gugun โ€ฆโ€ Ainun menjeda sejenak penjelasan
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 34. Mata Hijau

    Gugun keluar dari kamar dikawal Ainun. Dia masih rungau. Langkahnya pun sempoyongan. Gugun tertegun. Memandangi wajah Haidar dan Clarissa yang menghujaninya dengan tatapan penuh amarah. Lagi-lagi dia merasa dรฉjร  vu. โ€œMas!โ€ Ainun segera menangkap tubuh Gugun yang terhuyung ke belakang sambil memegangi kepala. Agnes yang sedari tadi bersembunyi di balik pintu tergabas keluar begitu mendengar pekik Ainun. โ€œAku yang membawa Aksa pulang, Om!โ€ tegasnya setelah melirik wajah pucat Gugun dalam papahan Ainun. Dia tidak ingin Ainun menjadi korban amarah Haidar dan Clarissa atas apa yang telah dilakukannya. Haidar meneleng dengan mata menyipit. โ€œKalau nanti kau sudah merasa lebih baik, temui papa secepatnya!โ€ Tampak jelas Haidar berusaha menahan gejolak emosinya. Dia mencuri pandang pada Agnes sekilas, sebelum berbalik dan berjalan menuruni tangga. Clarissa mengekor di belakangnya. 'Sial! Kenapa juga istri muda Aksa harus ikut campur?' dumel Clarissa dalam hati. Menoleh pada Agnes, lalu be

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-08-04
  • Istri Sebatas Statusย ย ย 35. Harimau Tak Pernah Memangsa Anaknya

    โ€œPapa memanggilku?โ€ tanya Aksa begitu tiba di hadapan orang tuanya. Dia tegak tidak jauh dari sofa yang diduduki Haidar. Sementara Agnes, selangkah di belakangnya dan sedikit ke kiri. Berjarak sekitar satu meter dari Ainun yang berada di sisi kanan Aksa. Haidar meletakkan lembaran koran sore yang dibacanya. Dia mendongak dengan wajah menegang. โ€œPilih satu dari mereka!โ€ titah Haidar tanpa tedeng aling-aling. Melirik sekilas pada Ainun dan Agnes bergantian. Aksa terperangah. โ€œMaksud Papa?โ€ Haidar menyilangkan kaki. Melendehkan punggung lelahnya pada sandaran sofa. Dia melipat tangan di depan dada, seperti seorang bos yang sedang memberikan pilihan sulit kepada karyawan yang telah melakukan kesalahan pada perusahaannya. โ€œDi antara mereka berdua, pilih siapa yang akan kau pertahankan sebagai istri,โ€ tegas Haidar. โ€œLalu, ceraikan yang lainnya!โ€ Netra gelap Aksa berkilat laksana kilau samurai tertimpa cahaya. โ€œTak ada yang harus kupilih, Pa,โ€ tegas Aksa. Dia mendaratkan tatapan pada w

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-08-05
  • Istri Sebatas Statusย ย ย 36. Kerikil di Tengah Jalan

    Haidar tergolek di ranjangnya. Tak mampu membuka mata akibat kepalanya yang terasa sangat berat. Setiap kali dia mencoba menyalangkan mata, dunia seakan berputar. โ€œAgung mana, Ma?โ€ tanya Haidar. Clarissa sedang merias diri di depan cermin. Bersiap untuk turun, menikmati sarapan pagi. Mulut Clarissa melancip ketika dia meraih ponsel di dekatnya. Dia tidak senang rutinitas paginya terganggu. โ€œPanggil dokter! Papamu kambuh!โ€ Clarissa langsung memberi perintah begitu Agung mengangkat panggilannya. Dia meneruskan lagi dandanannya. โ€œTunggu saja, Pa!โ€ ujarnya. โ€œSebentar lagi Dokter Ryan datang.โ€ Haidar mengembuskan napas kencang. Sikap cuek Clarissa menyenakkan dada. Wanita itu tak begitu mengkhawatirkan keadaannya, padahal dia selalu bersedia melakukan apa saja untuk Clarissa. โ€œMakanya, Pa โ€ฆ sudah tahu darah tinggi, masih saja marah-marah,โ€ omel Clarissa. Dia meninggalkan meja rias. Meraba kening Haidar. โ€œUntung enggak demam.โ€ Di kediaman Agnes, Aksa sedang bersiap memanaskan mobil.

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-08-06
  • Istri Sebatas Statusย ย ย 37. Harga Sececap Rasa

    โ€œLain kali, aku tidak ingin kamu mengulangi kesalahan yang sama lagi,โ€ tegas Agnes. Nastiti menatap ujung kakinya dengan perasaan bersalah. โ€œIya, Nona. Aku janji.โ€ โ€œSekarang ganti bajumu!โ€ titah Agnes saat penata rias yang dititipinya amanah muncul sembari menenteng gaun rancangannya. Dia berhasil mengeringkan gaun tersebut dengan menggukan hair dryer. Agnes kembali meninggalkan ruang ganti itu dan duduk di tempat semula. Aksa menyodorkan sebotol air mineral kepadanya dengan tutup yang sudah terbuka. Tatapan Agnes masih tertuju ke pintu ruang ganti. Dia bergeming tatkala Aksa tanpa diduga menyeka keringat yang mengalir di dahinya dengan sehelai sapu tangan. Agnes ingin melayangkan protes pada Aksa. Akan tetapi, ketika sudut matanya menangkap bayang kehadiran Nevan dengan sebotol air mineral di tangan, dia berubah pikiran. Dia duduk tenang seolah-olah sangat menikmati perlakuan Aksa. Nevan mengeritkan gigi. Pemandangan mesra tersebut laksana sebilah belati yang mengoyak jantungnya

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-08-07
  • Istri Sebatas Statusย ย ย 38. Madu Pahit Pembilas Jamu

    Suara deru mesin mobil yang berbeda menarik perhatian Ainun. Mobil itu bergerak memasuki pekarangan rumahnya. Penasaran ingin mengetahui siapa yang bertamu malam-malam begini, Ainun meninggalkan Kyra sendiri di meja makan. Ainun mengerutkan dahi ketika melihat seorang lelaki asing keluar dari sebuah mobil pick up yang terparkir di halaman rumahnya. Namun, embusan napas leganya segera mengudara saat matanya menangkap sosok Aksa juga keluar dari mobil yang sama. Dua lelaki tersebut saling bekerja sama, menurunkan sesuatu dari mobil dan membawanya ke teras. โ€œThanks, Bro!โ€ seru Aksa ketika lelaki itu pamit undur diri. Usia mereka tak terpaut jauh. โ€œSip!โ€ โ€œEnggak ditawari minum dulu, Mas?โ€ tanya Ainun. Dia sudah buru-buru menyiapkan minuman untuk mereka begitu melihat keduanya bekerja keras menurunkan sesuatu yang berat dari atas mobil. โ€œSudah, tapi dia ingin langsung pulang,โ€ sahut Aksa. Dia mendorong mesin jahit ke dalam. โ€œOh.โ€ Ainun cuma ber-oh. Dia tidak jadi menaruh nampan yang

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-08-08
  • Istri Sebatas Statusย ย ย 39. Kenapa Tidak?

    โ€œMbak!โ€ Agnes mengerem langkah ketika salah satu karyawan memanggilnya. Dia menoleh ke kanan. Tampak Serra menunggu responsnya. Sementara, tangan gadis itu terus bekerja merapikan baju-baju yang terpajang di butik tersebut. โ€œYa?โ€ โ€œAnu โ€ฆ Mbak. Tadi โ€ฆ ada yang nyariin Mbak,โ€ lapor Serra ragu-ragu. โ€œOh ya? Siapa?โ€ Agnes bukan tipe orang yang rajin mengundang teman untuk datang ke butiknya. Kenalan yang datang berbelanja pun jarang sekali mau bertemu langsung dengannya. Mereka cukup memahami kesibukannya dan sangat menghargai waktunya. โ€œKatanya sih keluarga Mbak.โ€ Agnes mengerutkan alis. Dia tidak punya keluarga di kota itu kecuali mama dan asisten rumah tangga yang sudah dianggapnya seperti keluarga. Rasanya tidak mungkin Asih datang ke butik. 'Tunggu! Apa jangan-jangan mamanya meminta Asih untuk memata-matainya? Gawat!' Hati Agnes mulai dialiri perasaan waswas. โ€œBi Asih?โ€ tanyanya mengonfirmasi. โ€œBukan, Mbak. Kami sudah kenal kalau sama Bi Asih.โ€ โ€œKamu enggak nanya, namanya si

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-08-09
  • Istri Sebatas Statusย ย ย 40. Kamu Tahu Apa yang Harus Kamu Lakukan!

    โ€œDasar menantu tidak tahu sopan santun!โ€ omel Clarissa. Dia melangkah masuk ke rumah setelah mengambil paket yang dikirim Agnes melalui jasa seorang kurir. โ€œMama ngatain aku?โ€ tanya Marsha. Dia merasa tersinggung karena hanya dia satu-satunya menantu Clarissa yang sedang berada di rumah. โ€œEh, enggak. Bukan kamu,โ€ bantah Clarissa. โ€œTerus siapa? Ainun? Dia kan sudah pulang, Ma.โ€ โ€œItu โ€ฆ Agnes.โ€ โ€œOh, istri mudanya Aksa? Iya, Ma. Karyawannya juga enggak punya etika,โ€ celoteh Marsha. โ€œEh, apa ini, Ma?โ€ Perhatiannya tiba-tiba tertumbuk pada paket yang dibawa Clarissa. โ€œYa โ€ฆ ini nih,โ€ sahut Clarissa. โ€œMama minta supaya dia mengirim Aksa untuk mengantar ini, eh โ€ฆ enggak tahunya malah nyuruh kurir.โ€ Marsha makin antusias melihat bungkusan di tangan Clarissa. โ€œBaju lagi, Ma?โ€ โ€œAda buat aku enggak, Ma?โ€ lanjutnya setelah Clarissa merespons pertanyaannya dengan anggukan kepala. โ€œWah, mama lupa,โ€ timpal Clarissa. โ€œMama cuma minta sepasang.โ€ โ€œYaaa, Mama โ€ฆ.โ€ Marsha terlihat kecewa. โ€œWaktu ak

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-08-10
  • Istri Sebatas Statusย ย ย 41. Begitu Lebih Nyaman!

    Seulas senyuman tipis merekah di bibir merah Agnes. Dia berpuas hati menyaksikan cara kerja dua orang karyawan unggulannya dalam menangani Marsha. โ€œWow! Kelihatannya ada yang seru nih!โ€ Aksa melenggang santai mendatangi meja kerja Agnes. โ€œLagi nonton apa?โ€ Dia ikut mengintip dari balik pundak kiri istrinya itu. โ€œOh, enggak ada yang istimewa,โ€ kilah Agnes. โ€œCuma mengawasi beberapa karyawan yang sedang bekerja.โ€ Beruntung sekali Marsha telah menghilang dari rekaman CCTV. Demi gengsi, wanita itu memaksa Agung untuk mentransfer sejumlah uang untuk membayar tagihannya. Terpaksa dia menggunakan kartu debit. CUP! Aksa mengecup puncak kepala Agnes. Gesture tanda kasih itu sontak membekukan aliran darah Agnes untuk sesaat. โ€œApa yang kamu lakukan?โ€ tanya Agnes tanpa menoleh pada Aksa. โ€œHanya hadiah kecil untuk istri cerdasku.โ€ Sekali lagi Aksa mengecup ubun-ubun Agnes, lebih lama dari sebelumnya. โ€œKamu marah?โ€ Aksa beranjak dan duduk di sudut meja kerja Agnes. โ€œEnggak. Tindakanmu sudah

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-08-11

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 82. Sentilan Langit

    Dada Haidar bergemuruh karena darah yang mendidih. Di sampingnya, Jovantaโ€”pengacara yang dipercayainya untuk menangani kasus Agungโ€”mengimbangi langkah cepatnya memasuki ruang tahanan. Haidar mengeritkan gigi ketika melihat Agung meringkuk di balik jeruji besi. Begitu menyadari kehadiran Haidar, Agung bergegas bangkit menemui papanya. โ€œKeluarkan aku dari sini, Pa!โ€ Tangan Agung menggapai udara, berusaha menjangkau Haidar yang tegak dua langkah darinya. Wajahnya tampak lebih tirus. Tulang pipinya mulai mencuat, padahal dia baru mendekam di sel tahanan sementara selama dua minggu. Melihat kulit wajah Agung terlihat kusam dan pucat, hati Haidar terenyuh. Marahnya perlahan memudar, berganti rasa iba. Bagaimanapun, Agung tetaplah anak sulungnya. Mana ada orang tua yang tidak merasa tertekan saat anaknya masuk penjara. Namun, Haidar tidak bisa berbuat apa-apa untuk membebaskan Agung. Dia tidak memiliki cukup uang untuk membayar jaminan. Perusahaan keluarga yang selama ini dikelola oleh A

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 81. Menepuk Lalat

    Mobil Aksa meninggalkan butik Agnes dengan kecepatan rendah. Di sebelah Aksa, Agnes duduk tenang. Seulas senyuman tipis menghias wajahnya. โ€œKelihatannya kau senang sekali dengan pertemuan ini,โ€ goda Aksa di sela-sela kesibukannya mengendalikan roda kemudi. โ€œIni pertama kalinya aku bisa makan di luar semenjak kecelakaan itu,โ€ timpal Agnes, โ€œBohong kalau aku bilang aku tidak senang, apalagi โ€ฆ ini juga pengalaman pertama kita menikmati makan siang bersama keluarga Eksa.โ€ โ€œKau benar. Sampai sekarang, terkadang aku masih merasa seperti mimpi bisa bertemu Eksa lagi.โ€ โ€œKalian pasti telah melewati hari-hari yang sangat sulit.โ€ Agnes dapat melihat betapa dekatnya hubungan mereka berdua. Setelah menyimak kisah pilu kehidupan masa kecil Aksa, dia mengerti mengapa Aksa mau mengorbankan status lajangnya demi menjaga dan melindungi Ainun. Alih-alih cemburu pada masa lalu Aksa, dia malah bersyukur mendapatkan lelaki sebaik Aksa. Seorang lelaki yang sangat bertanggung jawab terhadap keluarga ser

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 80. Pulang

    โ€œPa, Aksa tidak pernah berniat untuk mempermalukan Papa ataupun Mama,โ€ ujar Agnes, merasa tidak nyaman dengan perdebatan mertua dan suaminya. โ€œAinun memang bukan istri Aksa. Selama ini, dia hanya berusaha melindungi Ainun dan Kyra.โ€ Muka Haidar menggelap. Dia paling benci dibohongi. โ€œKalau dia bukan istri dan anakmu, untuk apa kau peduli pada mereka?โ€ semburnya, menatap garang pada Aksa. โ€œMereka keluarga Eksa, Pa. Bagaimana mungkin aku menelantarkan mereka?โ€ โ€œApa? Jangan bercanda, Aksa! Eksa sudah lama mati! Mayatnya bahkan tidak pernah bisa ditemukan.โ€ Aksa membuang pandang ke lantai. โ€œYa. Bagi Papa sama Mama Eksa sudah mati. Kalian tidak pernah peduli setelah dia melarikan diri.โ€ Bulir bening di sudut mata Clarissa menggelinding jatuh mendengar penuturan Aksa. Sebagai ibu yang mengandung dan melahirkan mereka, dia memang tidak pernah mempertanyakan keberadaan Eksa semenjak anaknya itu memberontak dan minggat dari rumah. Dia tidak pernah tahu bahwa Eksa telah mengganti nama pangg

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 79. Mengesampingkan Ego

    Agnes menyeka kristal bening yang meluruh dari sudut matanya. Emosinya terhanyut mendengar kidung lara kehidupan masa kecil Aksa. โ€œKau menangis? Membuat aku benar-benar terlihat menyedihkan!โ€ Meskipun bibirnya melontarkan keluhan mengejek kepada Agnes, Aksa merasakan hatinya menghangat ketika menyadari bahwa Agnes berempati terhadap nasibnya yang kurang beruntung di masa lalu. Setelah berhasil mengendalikan perasaannya, Agnes mengumbar senyuman hangat. โ€œDengan begitu aku yakin kamu akan lebih menghargai orang lain dan memahami makna kata bahagia yang sesungguhnya.โ€ Agnes juga semakin paham sekarang mengapa Aksa begitu melindungi Ainun dan Kyra. Dia sudah merasakan pahitnya diabaikan. Jadi, wajar jika dia tidak ingin Kyra mengalami hal yang sama. โ€œKamu enggak dendam kan sama mama?โ€ โ€œEntahlah. Aku hanya merasa berat untuk menemuinya lagi.โ€ Agnes sangat mengerti. Siapa pun yang pernah disakitiโ€”apalagi dalam jangka waktu lamaโ€”tentu sulit untuk benar-benar bersikap normal. Mungkin me

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 78. Enggan

    โ€œDi mana kau sekarang?โ€ Haidar menodong Aksa dengan pertanyaan interogasi tanpa basi-basi tentang kabar. Aksa mendengkus kecewa. Sepertinya Haidar benar-benar tak peduli apakah dia masih hidup atau sudah mati. โ€œYang jelas, bukan di rumah Papa!โ€ Aksa menyahut dengan nada dingin. โ€œAnak kurang ajar!โ€ umpat Haidar. โ€œKalau di rumahku, apa perlu aku bertanya seperti itu?โ€ โ€œSudahlah. Aku sedang tidak ingin bertengkar,โ€ sahut Aksa. โ€œAku masih ngantuk.โ€ Selesai berkata begitu, Aksa langsung memutus sambungan telepon. Di ujung telepon. Haidar mengomel panjang pendek lantaran kesal dengan perbuatan Aksa. Berkali-kali dia mencoba memanggil ulang nomor telepon Aksa, tetapi Aksa tidak lagi mengangkat panggilannya. Dengan kesal dan mulut tak henti mengumpat dan memaki, dia mengetik pesan untuk Aksa. Aksa turun dari ranjang dengan tampang kusut. Niatnya untuk melanjutkan tidur sedikit lebih lama gagal total akibat gangguan dering telepon dari papanya. โ€œLelaki itu masih belum menyerah!โ€ ejek Aks

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 77. Lara

    Aksa mematung di depan pintu. Awalnya, dia berniat untuk mengetuk pintu rumah orang tuanya itu. Namun, mendengar suara ribut dari dalam, dia pun membatalkan niatnya. Dia tetap tegak mematung di sana. Menguping pertengkaran yang sedang berlangsung antara mama dan kakak iparnya. Dia merasa aneh mengetahui dua orang yang biasanya sangat akur tersebut berubah seperti musuh. โ€œMa โ€ฆ Ma โ€ฆ Mama pikir aku naif? Aku tahu Mama tidak pernah membesarkan Aksa dan saudara kembarnya dengan tangan Mama sendiri,โ€ cemooh Marsha. โ€œMama bahkan tidak pernah memberi mereka ASI. Mereka adalah dua anak sapi yang diasuh oleh pembantu.โ€ โ€œKamu?โ€ Clarissa mengepalkan tangannya dengan sangat erat. Ingin sekali dia bisa mencabik-cabik mulut Marsha. โ€œApa aku salah?โ€ Marsha semakin merasa bahwa dirinya berada di atas angin ketika melihat Clarissa tidak berani melayangkan tangan kepadanya. Sudut bibir Marsha mencebik sinis. โ€œMama bahkan tak peduli Eksa masih hidup atau sudah mati!โ€ Sentilan telak itu membungkam mu

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 76. Tutup Mulutmu!

    Melangkah mundur dengan kaki gemetar, muka Nevan memucat seperti kain kafan. Pantatnya kini telah membentur bagian belakang mobilnya. Ke mana dia harus lari sekarang? Nevan bergeser ke kiri. Dia harus bisa menemukan celah untuk berbalik dan masuk ke dalam mobilnya. Dia tidak mau mati konyol di tangan Aksa. โ€œKupikir kau tak akan muncul lagi di hadapan istriku karena kau sudah belajar dari kesalahanmu,โ€ ejek Aksa dengan seringai menakutkan. โ€œTernyata kau bertindak terlalu bodoh. Kali ini aku akan memberimu pelajaran yang lebih keras.โ€ Sebuah mobil melintas dan berhenti di dekat Aksa. โ€œPapa!โ€ Krya berteriak dari jendela dengan kaca yang sudah diturunkan. Nevan memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri. Namun, teringat gadis kecil itu memanggil papa pada Aksa, langkahnya terhenti. Seringai licik terbit di wajahnya. Dia belum kalah. Krya turun dari mobil dan berlari ke pelukan Aksa yang sudah berjongkok untuk menyambutnya. Ainun mengiring di belakangnya. Seringai Nevan makin leb

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 75. Hidupku Bukan Urusanmu!

    Sepasang kaki terbalut celana berwarna navy menjulur dari dalam mobil, diikuti keseluruhan tubuh sang pemilik kaki. Nevan berjalan ke belakang mobilnya dengan dada membusung. Dia melendehkan pantat pada bagian belakang mobil itu dengan bersilang kaki. Sebelah tangannya bersembunyi di dalam saku celana. Sudut bibir Nevan mencebik sinis kepada Aksa. Seringai mengejek pun menggenapi tatapan penuh kebencian yang membidik tepat ke netra gelap Aksa. โ€œSebaiknya kau menjauh dari sana, Agnes Fan!โ€ sarannya dalam nada perintah. โ€œKemarilah dan masuk ke mobilku!โ€ Darah Aksa mendidih mendengar anjuran dan perintah Nevan kepada Agnes. Lelaki itu terkesan sengaja menganggapnya sebagai patung batu. Kedua tangan Aksa terkepal erat membentuk tinju. โ€œApa hakmu memerintah istriku?โ€ Nevan mengungkai kakinya dan tegak lurus. Dia maju selangkah. Berpaling pada Agnes seolah-olah pertanyaan Aksa hanya embusan angin lalu. โ€œLelaki seperti itu tidak pantas menjadi suamimu,โ€ tegasnya. โ€œKau desainer ternama d

  • Istri Sebatas Statusย ย ย 74. Kapan Buat Adik?

    โ€œSayang โ€ฆ itu kan Papa Aksa,โ€ jelas Ainun. โ€œPapa yang selama ini bersama kita.โ€ Mata Kyra berpaling pada Gugun dengan tatapan penuh tanya, 'Kalau itu Papa Aksa, lalu yang ini siapa?' โ€œNah, yang ini โ€ฆ.โ€ Ainun menepuk pelan lengan atas Gugun, โ€œPapa Gugun. Papa kandung Kyra yang selama ini bekerja jauuuh banget.โ€ Gugun mengelus lembut rambut Kyra. โ€œIya, Sayang โ€ฆ selama papa pergi, Papa Aksa yang menjaga Kyra sama mama,โ€ jelasnya. โ€œBenarkah?โ€ Senyuman dan anggukan kepala dari empat orang dewasa yang duduk semeja dengannya menghalau ketakutan Kyra. Dia melompat turun dari bangku. โ€œYeaaay! Aku punya dua papa!โ€ serunya dengan wajah berbinar cerah, berlari mengelilingi meja untuk menghampiri Aksa. Aksa segera mengangkat tubuh mungil Kyra untuk duduk di pangkuannya. Dia terkekeh geli ketika Kyra menyerangnya dengan kecupan bertubi-tubi, nyaris memenuhi seluruh permukaan wajahnya. Setelah puas melepas rindu pada Aksa, mata bening Kyra beralih pada Agnes. โ€œTante Cantik โ€ฆ apa aku boleh man

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status