Share

34. Mata Hijau

Gugun keluar dari kamar dikawal Ainun. Dia masih rungau. Langkahnya pun sempoyongan. Gugun tertegun. Memandangi wajah Haidar dan Clarissa yang menghujaninya dengan tatapan penuh amarah. Lagi-lagi dia merasa déjà vu.

“Mas!” Ainun segera menangkap tubuh Gugun yang terhuyung ke belakang sambil memegangi kepala.

Agnes yang sedari tadi bersembunyi di balik pintu tergabas keluar begitu mendengar pekik Ainun.

“Aku yang membawa Aksa pulang, Om!” tegasnya setelah melirik wajah pucat Gugun dalam papahan Ainun.

Dia tidak ingin Ainun menjadi korban amarah Haidar dan Clarissa atas apa yang telah dilakukannya.

Haidar meneleng dengan mata menyipit. “Kalau nanti kau sudah merasa lebih baik, temui papa secepatnya!”

Tampak jelas Haidar berusaha menahan gejolak emosinya. Dia mencuri pandang pada Agnes sekilas, sebelum berbalik dan berjalan menuruni tangga. Clarissa mengekor di belakangnya.

'Sial! Kenapa juga istri muda Aksa harus ikut campur?' dumel Clarissa dalam hati. Menoleh pada Agnes, lalu be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status