Share

22. Yusuf Kamu di Mana?

Sovia, tadi aku ketemu teman lama jadi--“

“Jadi kamu melupakanku begitu saja, sampai meninggalkanku. Seberapa pentingkah temanmu itu?” potong Sovia sambil menatap Tuan Adam dengan mata yang berkaca-kaca.

“Maaf, sungguh aku tidak berniat untuk meninggalkamu seorang diri di sana,” ucap Tuan Adam mencoba menjelaskan.

“Cukup! Aku lelah dan sedang tidak ingin berdebat lagi denganmu Al,” sergah Sovia sambil membaringkan tubuhnya di atas kasur dengan posisi memunggungi suaminya.

Tuan Adam segera merebahkan tubuhnya di sisi Sovia. Dengan perlahan ia memeluk istrinya. Sovia tidak mengelak karena itu adalah kelemahannya yang tidak bisa jauh dari lelaki itu.

***

Sudah beberapa hari ini Sovia terlihat acuh tak acuh kepada suaminya. Ia ingin menunjukan kepada Tuan Adam, jika dirinya masih merajuk atas kejadian di taman bunga tempo hari. Sovia ingin tahu usaha apa yang akan lelaki itu lakukan untuk membuatnya jadi senang kembali.

“Zein, tadi bilang ada beberapa masalah yang tidak kehandle olehnya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status