Share

Rasa Tak Bernama

Sena terbangun di tengah malam. Aroma lavender yang berasal dari rambut Laras menyadarkan siapa yang kini tidur memeluk tubuhnya. Tangannya juga memeluk tubuh wanita itu posesif. Bibir laki laki itu mengulas senyum saat menyadari mereka telah melewati malam panas yang sangat indah. Masih terbayang wajah merona Laras saat dia mencumbu gadis itu penuh gairah. Sena menyentuh selembut mungkin. Meski bukan pertama kali, Sena tak mau sentuhannya menyakiti wanita tersebut. Dia merasa beruntung mendapat Laras yang tidak pernah disentuh laki laki lain. Berbeda dengannya yang sangat mahir membawa wanita ke surga dunia.

Meski bukan yang pertama, Sena merasakan hal yang berbeda saat menyentuh Laras. Kepolosan, keluguan, dan kecanggungan wanita itu melayani membuatnya merasa sangat superior sebagai seorang laki laki. Lagipula, hanya Laras satu-satunya wanita yang dia sentuh dalam kondisi masih perawan. Berbeda dengan Eva yang sangat mahir bermain di atas ranjang.

Ingatan tentang Eva embali mengac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status