Share

AK 12

“Apa putriku belum bangun, Bik?”

“Belum, Nyonya. Apa perlu saya bangunkan?”

Sekar menggeleng, pagi ini ia ada urusan yang tak bisa ditinggalkan. Tak tega jika harus meninggalkan Lea seorang diri di rumah, Sekar berencana membawa serta Lea bersamanya.

“Pagi semua,” Lea tiba-tiba sudah berdiri memeluk Sekar dari samping.

Sekar tersenyum, ia membalas pelukan itu dan segera meminta Lea untuk duduk dengannya.

“Sayang, hari ini Mom ada urusan. Mungkin sore baru kembali, kamu ikut ya?”

Lea menghentikan gerakannya mengoles selai di atas roti, ia menatap Sekar yang juga tengah menatapnya dengan penuh harap.

“Lea di rumah saja ya, Mom.”

“Tapi, Mommy nggak tenang kalau kamu di rumah sendirian gini. Mom takut kejadian kemarin keulang lagi.”

Lea jelas melihat gurat cemas di wajah mertuanya, ia pun tersenyum dan segera menggenggam tangan Sekar.

“Mommy

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status