author-banner
𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱
𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱
Author

Novelas de 𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱

Istri Tak Dianggap

Istri Tak Dianggap

Hidup Azalea terasa begitu hampa, menikahi laki-laki pujaan hati nyatanya tak membawa kebahagiaan. Ditumbalkan atas kesalahan yang tak pernah dilakukannya membuat Azalea menerima banyak kebencian dalam hidupnya. "Katakan dengan sejujurnya, anak siapa yang sedang kau kandung itu." ucapnya dengan begitu kejam. Bahkan bayi tak berdosa dalam kandungan nya pun harus ikut menjadi sasaran kebencian dari ayah kandungnya. Mampukah Azalea bertahan bersama bayi nya?
Leer
Chapter: AK 203 ~ Pergi.
Sony geram dengan wajah berani Jo terhadapnya, ia pun marah dan terjadilah pertarungan disana.Dengan menahan sakit, Jo terus melawan. Juli tak terima melihat putranya hampir kalah, ia pun segera mendekati Divya dan mengancam Jo disana.“Berani kau memukul putraku, maka gadis ini akan aku pukul balik.”Divya hanya bisa menangis, menjerit bahkan memohon saat melihat Jo habis babak belur di tangan Sony. Belum lagi luka di perutnya kembali terbuka dan mengeluarkan banyak darah.Jo sudah tak sanggup, ia jatuh dan hilang kesadaran.Divya yang panik mendorong Juli dan berlari kepada JO.“Kalian biadab, binatang kalian semua.” Makinya.Divya memeluk tubuh Jo kedalam pelukannya, gadis itu menangis tersedu-sedu memohon pada Jo untuk kembali membuka mata.Sony sangat puas, ia pun meninggalkan ruangan dengan tawa senang diikuti Juli di belakang.Tak ada ranjang yang layak, semua tempat nampak kumuh tak terawat. Hanya ada ranjang usang yang kemarin digunakannya.Dengan susah payah Divya menarik tu
Última actualización: 2024-11-10
Chapter: AK 212 ~ Dimana?
Namun tekat bulat Jo membuat laki-laki itu segera kabur dan mengabaikan teriakan Brian.Brian panik, kondisi Jo masih belum pulih. Belum lagi lukanya baru saja kembali dijahit, Brian benar-benar dibuat sangat panik.“Kamu coba kejar dia, papa akan kembali ke atas dan memberitahu semuanya.”Mengangguk, Brian segera menyusul dengan menggunakan mobilnya.Di dalam taxi, Jo mencoba melacak keberadaan Divya dari ponsel pintarnya. Namun sayang sejak tadi tak kunjung dia menemukan titik lokasi keberadaan Divya.“Permisi, Tuan. Tujuan kita kemana ya?” tanya supir taxi.“Jalan XX depan bangunan kosong.”Taxi melaju dengan kencang membelah kemacetan, namun fokus Jo masih dengan ponsel di tangannya.Setibanya disana, Jo berjalan menyusuri jalan sepi tanpa penghuni.“Kenapa titik lokasinya ada disini? daerah ini bukankah sudah tidak berpenghuni?” gumam Jo.Sepanjang jalan kakinya
Última actualización: 2024-11-10
Chapter: AK 121 ~ Pencarian
Semua tengah bersantai, berkumpul bersama walau di rumah sakit tempatnya.Lio sengaja meluangkan waktu demi memberi perhatian lebih pada Jo yang sedang terluka. Bagi Lio, Jo sudah seperti anak juga baginya.Lio memesan banyak makanan juga cemilan, ia tak ingin keluarganya kelaparan atau kekurangan makanan.“Adek, jangan diisengin dong Jo nya.” Dengan lembut menegur sang putri.Divya hanya cengengesan saat mendengar sang ayah menegur tingkahnya. Ia pun kembali menyuapi Jo dengan buah anggur di tangannya.Brian fokus dengan laptopnya, sedang Daniel sibuk bermesraan dengan Luna tanpa melihat tempat mereka berada.“Bucin terus, nggak lihat-lihat tempat.”“Dih, sirik aja. Makanya punya pacar,” ejek Daniel.Tiba-tiba saja Divya bangkit dari tempat, berjalan keluar meninggalkan ruang rawat.“Adek, mau kemana?”“Sebentar, Pah. Nggak lama,” serunya sebelum benar-b
Última actualización: 2024-11-06
Chapter: AK 200 ~ Hamil?
Pagi yang begitu cerah, semua orang tengah bersiap untuk menjengur Jo di rumah sakit.Tak lupa Lea juga membawa banyak masakan untuk anak-anak yang sejak semalam menginap disana.“Pakaian untuk mereka sudah siap?”“Sudah, Mom.”Sekar sudah tak sabar mengunjungi Jo disana, ia juga merindukan cucu-cucunya yang sejak semalam tak pulang.Mengendarai dua mobil, mereka melesat menuju rumah sakit.Tiba disana, semua orang dibuat tercengang dengan keadaan di dalam.“Astaga, ini kenapa begini?” seru Rania melihat putra juga keponakannya tengah berlutut dengan memegang kedua telinganya.“Bangun, “ titah Lio pada keduanya.Luna hanya diam, gadis itu tersenyum sembari meletakkan buah yang sedari tadi dipangkunya.“Ada apa? Kenapa panas sekali suasananya?” tanya Sekar pada Luna.“Mereka berdua bikin lukanya Jo kembali terbuka dan harus kembali di jahit, O
Última actualización: 2024-11-05
Chapter: AK 199 ~ Kebrutalan Sony
Lea berhasil menenangkan suaminya, di dalam pelukan wanita itu Lio terlelap dengan begitu damai.Lea terus membelai rambut Lio, dengan penuh kasih dan sayang ia mengecup kening laki-lakinya.“Maaf jika diamku membuatmu hancur dan seakan dibohongi. Aku sama sekali tidak bermaksud begitu, ayah yang mengingikan semua ini dan bukan aku.” Gumamnya dengan berlinang air mata.Kembali mengingat kejadian lampau itu membuat luka yang masih belum kering kembali basah.Menatap jam dinding, Lea tersadar jika ini hampir tengah malam.Sejak tadi ia tak mendengar suara anak-anak, ia pun juga belum turun untuk melihat mereka semua.“Kemana lagi anak-anak?”Deg, ia pun ingat tentang keadaan Jo saat ini. Dengan cepat ia berusaha menghubungi Brian sang putra.Tak menunggu lama, Brian segera menerima panggilan ibunya.Dengan nada yang sangat cemas, Lea menanyakan tentang keadaan Jo saat ini. Wanita itu benar-benar men
Última actualización: 2024-11-03
Chapter: AK 198 ~ Dalang Penculikan Nindya
Divya sama sekali tak meninggalkan kekasihnya barang sedikitpun, semenjak tahu kejadian sebenarnya ia menolak meninggalkan sang kekasih lama-lama.Bagi Divya, ia harus memastikan sendiri keselamatan laki-lakinya.Memang belum secara resmi mereka bersama, namun keadaan saat ini sudah membuat kebahagiaan tersendiri bagi dua anak manusia itu.“Sayang, kamu istirahat ya. Dari tadi kamu udah ngurusin aku,” ucap Jo.“Aku akan istirahat, tapi tidak sekarang. Masih ada yang harus aku kerjakan.”“Apa?”Namun Divya tak menjawab, ia terlihat sibuk dengan gawai pipih yang tengah di genggamnya.Jo sebenarnya tahu apa yang saat ini tengah di lakukan kekasih kecilnya, ia tahu apa yang menjadi tujuan dari perbuatan Divya saat ini.Ia tak ingin melarangnya, ia tak ingin kemarahan Divya tak tersalurkan. Namun dibalik itu semua, ia tetap memantau dan mengendalikan perbuatan dari kekasihnya.“Aku ti
Última actualización: 2024-10-30
Kakakku Suamiku

Kakakku Suamiku

Sudah jatuh masih harus tertimpa tangga pula, begitulah gambaran untuk kehidupan Ratian saat ini. Kehilangan kedua orang tua secara bersamaan membuatnya larut dalam keterpurukannya. Belum cukup dengan itu, kini ia harus kembali dihadapkan dengan pernikahan yang tak diinginkannya. "Apapun, asalkan aku bisa melindungi milik orang tuaku. Termasuk menikahi laki-laki kejam itu." Akankah Ratian mampu menghapus rasa traumanya, atau malah ia akan semakin terpuruk dengan adanya pernikahan tersebut?
Leer
Chapter: Eps 175
Han segera masuk setelah mendapat instruksi dari tuan nya, dengan beberapa anak buahnya ia menerobos masuk begitu saja.Niken tak bergeming dengan kedatangan Han, ia menatap santai beberapa orang yang kini ada di depan matanya.Ve terluka lengan nya akibat sabetan pisau, ia merintih menahan perih dengan darah yang terus mengalir.Axel melangkah semakin maju, mengikis jarak antara dirinya juga Niken. Tak ada perlawanan apapun dari wanita itu pada awal nya.Namun saat Axel berusaha membawanya keluar, tiba-tiba Niken berbalik dan menyerang Ardan dengan pisau yang ada di balik baju nya."Awas," seru Han.Dengan cepat Han mendorong tubuh Ardan hingga tak sampai terkena pisaunya.Niken meronta, ia histeris karena gagal melakukan rencanannya. Gagal sudah semua yang sudah ia rencanakan sebelumnya. I
Última actualización: 2023-05-04
Chapter: Eps 174
Ve berlari ke sudut ruangan, ia benar-benar takut dengan Niken yang semakin menggila itu. Rasa penyesalan kini tengah menggerogoti hatinya perlahan.Ingin sekali Ve kabur saat itu juga, namun kakinya begitu lemah dengan apa yang terjadi di depan matanya."Lo bebas mau ngapain aja, please biarin gue pergi dari gudang busuk ini."Niken menatap tajam Ve yang adalah kaki tangan nya itu, ia merasa geram dengan semua yang wanita itu serukan sedari tadi."Bisa diam nggak, atau lo mau nasih lo sama seperti dia." tunjuknya pada Cyra ynag sudah benar-benar tak berdaya.Niken kembali mengarahkan matanya pada Cyra, menatap penuh kemenangan pada gadis yang bersimbah darah di bawahnya."Hari ini lo bakal mati, hari ini adalah hari terakhir lo melihat dunia yang hitam ini.""Hhhahhahaaaaaaaaaaaaaa.."
Última actualización: 2023-05-02
Chapter: Eps 173
Di kantor, Arvan masih tak habis pikir dengan sikap istri kecilnya itu. Tiba-tiba datang seolah tak ada apa-apa, namun tiba-tiba pergi begitu saja.Ia pun memanggil Han ke dalam ruangannya."Bagaimana semuanya?""Semua sudah saya bereskan, Tuan. Semua perjanjian kerja sama kita juga sudah selesai tanpa pinalti sepeserpun."Arvan tersenyum miring, ia kembali mengingat rencananya bersama Han tentang client barunya itu. Awal nya ia berniat bermain-main terlebih dahulu, namun karena rasa cemburu dan keputusan istrinya itu membuat Arvan segera memutuskan semua kerja sama mereka."Lalu bagaimana tanggapan pihak mereka? Terutama perusahaan nya.""Tan Haxel mengatakan akan mendatangi anda sendiri untuk menyampaikan semua permintaan maaf dari mereka. Beliau juga meminta untuk tidak menghapus atau mengecualikan perusahaan mereka dari k
Última actualización: 2023-04-29
Chapter: Eps 172
Cyra menatap berang perempuan yang duduk bersebelahan dengan suamimya itu, terlebih suaminya itu hanya diam tak menanggapi diri nya. Membuat Cyra mau tak mau meninggalkan meja itu dan kembali ke meja nya sendiri."Udah dong, mungkin clienrt nya itu." ucap Gabriel mencoba menenangkan adiknya itu.Namun apa yang di lakukan Gabriel malah semakin menyulut panas di hari Cyra. Ia masih tak hentinya memberi tatapan tajam pada Arvan yang duduk tak jauh dari tempatnya.***Malam semakin larut, namun sepasang suami istri itu masih betah saling diam dan mengabaikan.Arvan masih kesal dengan istrinya lantaran berani menyentuh laki-laki lain di depan matanya. Sedang Cyra merasa kesal lantaran suaminya itu lebih memilih wanita jadi-jadian nya itu.Tidur saling memunggungi membuat Cyra tak bisa meme
Última actualización: 2023-04-28
Chapter: Eps 171
Hari ini Arvan mengajak serta Yomi untuk mengikuti rapat tentang kerja sama keduanya nanti. Sebuah layar plasma menunjukkan kerangka bangunan dari model apartemen garapan keduanya.Yomi nampak kagum dengan desain juga kejelasan kerangka bangunan yang di tampilkan oleh pihak Arvan, ia tak pernah menyangka jika semua akan di persiapkan dengan sangat matang."Bagaimana ibu Yomi, apa ada yang ingin anda sampaikan setelah presentasi team saya?" tanya Arvan.Yomi masih terdiam, matanya menatap pada gambar tiga dimensi bangunan apartemen itu."Sempurna."Satu kata yang lolos begitu saja dari bibir manisnya, entah karena kekaguman nya atau bahkan memang di lebih-lebihkan nya."Mungkin ada yang ingin anda koreksi, jadi team saya bisa sekalian kerjanya.""Tidak, untuk sementara ini sudah lebih
Última actualización: 2023-04-21
Chapter: Eps 170
Dokter Lita tak henti-hentinya mentertawakan panggilan sayang Cyra untuk suami baru nya itu."HHhahhahahha, aduh sakit perut gue.""Gue tembak sampai mati loe kalau masih ketawa," teriak Arvan dari dalam ruangan nya.Sedang Cyra, gadis itu hanya duduk sembari memainkan ponselnya. Eh, lupa udah nggak gadis lagi (hheheh :D)"Siap abang siomay," ledek Lita hingga tawanya kembali meledak."Udak kali kak ketawanya, nggak kering tuh gigi emang nya?""Ya habis kamu lucu banget sih."Cyra hanya mengangkat bahu nya acuh, ia kemudian berjalan menuju meja makan. Mengecek menu untuk mereka makan malam.Namun sesampainya disana ternyata para pelayan sudah hampir selesai menghidangkan semuanya."Yah, padahal mau bantuin. Kok udah selesai sih?"
Última actualización: 2023-04-20
Terpaksa Jadi Istri Presdir Dingin

Terpaksa Jadi Istri Presdir Dingin

Kanza Athalia Rozenka. Terpaksa harus kehilangan beasiswa kuliah karena ulah salah satu teman kampus yang tak menyukai dirinya. Hidup sangat sederhana tak membuat teman-temannya iba, mereka justru merasa iri dengan kecantikan juga kecerdasannya. Kanza yang merasa sedih berjalan tak tentu arah, hingga klakson mobil membuat dunianya kembali nyata. Melvin Surendra, mengalami kecelakaan akibat dari kelalaian Kanza saat menyeberang. “Aku tidak ingin uangmu, aku ingin kau mengganti rugi semua ini dengan menjadi istriku!” Akankah Kanza menikahi Melvin demi tanggung jawabnya? Lantas bagaimana kehidupan pernikahan yang dibangun atas dasar kesalah?
Leer
Chapter: 32.
Dengan sisa tenanganya, Melvin bangkit mengikuti langkah sang asisten.Namun ketika separuh tubuhnya hampir keluar dari ruangan, ia pun berhenti dan berbalik menatap Kanza si istri.“Kita pulang sama-sama.”“Jangan pernah keluar dari ruangan ini tanpa ijin dariku,” lanjutnya yang kemudian menghilang dibalik pintu yang tertutup.Kanza pun hanya bisa menghela nafasnya, menatap sekitar ruangan yang dinilainya sangat mewah untuk ukuran pegawai.“Lumayan mewah untuk ukuran karyawan biasa.”Ia pun menyandarkan punggungnya pada sofa, mengeluarkan ponselnya dan mulai berselancar di media sosial.Baru saja ingin membuka satu aplikasi sosmed, ponsel itu berdering dengan nama Nadia di layar nya.---Obrolan Telpon---“Iya Nad, kenapa?”“Kenapa lo bilang, gila sih lo.” dengan nada kesal.“Kenapa sih, kok lo ketus gitu sama gue ngomongnya.”“Za, kan kita ada janji di mall sama Reno tadi dan kenapa lo nggak datang?”“Lah, gimana? Kan tadi lo sendiri yang minta gue buat nggak datang karena pengen ber
Última actualización: 2025-10-04
Chapter: 31.
“Terus mau lo apa sekarang?”“Membuat perhitungan dengan orang yang sudah berani main-main sama gue.”Nadia sedikit terkejut, menatap punggung Reno yang perlahan menjauh dari dirinya. Dengan buru-buru ia berlari mengejarnya, menahan tangan Reno agar tak bergerak semakin jauh darinya.“Tunggu, apa yang lo rencanain?” “Bukan urusan lo.” menghempaskan tangan Nadia, membuat tubuh gadis itu limbung karena tak seimbang.“Reno,” teriaknya. Reno tak menggubris, kakinya terus melangkah hingga jauh meninggalkan tempat Nadia.Di dalam mobil ia mengamuk sejadi-jadinya, memukul-mukul kemudi hingga mengeluarkan segala umpatan.“Sialan! Gue nggak akan pernah lupa hari ini, gue nggak akan pernah lupa cara dia mempermalukan gue kali ini.”Dengan perasaan geramnya, ia melajukan mobil keluar dari parkiran.Sedang Nadia hanya bisa menatap mobil itu melaju tanpa mau berhenti di sampingnya. Hatinya sakit, bukan karena kata-kata kasar dari Reno tapi lebih pada sikap penolakan yang terang-terangan Reno tun
Última actualización: 2025-10-02
Chapter: 30.
Melvin merasa tak tenang mengingat istrinya akan bertemu kembali dengan keluarganya. Namun apalah daya, jadwal meeting yang begitu padat membuatnya tertahan di dalam ruang hampa.“Berapa meeting lagi yang harus di hadiri?” tanya Melvin begitu ketus.“Masih ada tujuh meeting lagi, kemungkinan kita akan lembur mengingat pentingnya semua meeting ini.”Terdengar helaan nafas begitu panjang, begitu lelah terdengar dari hembusan yang di keluarkannya.Ed tahu maksud dari tuannya, ia juga tak ingin menghalangi jika memang tidak ada meeting yang sangat penting.“Untung udah gue kasih tahu duluan jadwalnya, kalau enggak bisa habis gue di amuk.” batinnya melirik tuan yang tengah terpejam.“Apa nggak bisa meetingnya langsung dijadiin satu aja, biar lebih simpel dan menghemat waktu.” ucap tiba-tiba Melvin.Helaan nafas kembali terdengar, namun kali ini bukan Melvin pemilik deru nafas frustasi itu melainkan Ed yang
Última actualización: 2025-09-24
Chapter: 29.
Kanza duduk dengan begitu lesu di mejanya, semua energinya seakan terkuras saat menghadapi semua pertanyaan juga cacian teman sekampus.Nadia datang, ia hanya berdiri di ambang pintu menatap ke arah Kanza yang tengah memejamkan mata. Matanya begitu tajam menatap, mulutnya terkunci rapat seolah menahan semua yang ingin keluar dari mulutnya.Memaksakan kakinya melangkah, Nadia berdiri tegap di samping sahabatnya.“Lemes banget sih, habis ngapain lo?”“Nadia,” memeluk pinggang ramping temannya.Tangan Nadia membelai rambut Kanza dengan lembut, penuh perhatian juga kasih sayang.“Mau cerita?” namun Kanza menggelengkan kepalanya.“Lo sekarang udah nggak terbuka lagi sama gue, banyak rahasia sekarang di antara kita.”Kanza menarik diri, menatap Nadia yang mulai bergeser dan duduk di sebelahnya.“Bukan gitu, gue cuma belum siap aja. Nanti pasti gue cerita, kan lo tahu sendiri gue
Última actualización: 2025-09-23
Chapter: 28.
Hari ini Melvin sengaja ingin mengantarkan istrinya pergi ke kampus, awalnya ditolak namun setelah drama pemaksaan akhirnya sang istri luluh juga.Dalam perjalanan tak ada yang memulai bicara, semua diam larut pada pikiran masing-masing.Helen tak bersama dengan Kanza saat ini, ia diminta oleh Melvin untuk mengantar mamanya pulang terlebih dahulu.Hingga tak terasa mobil sudah tiba di halaman kampus, menarik perhatian banyak orang yang lalu lalang di depan mobil Melvin.Sadar dengan pandangan semua orang membuat Kanza tak berani beranjak dari dalam mobil.“Kenapa? Mau diantar sampai depan kelas?” tebak Melvin.Dengan pupy eyes Kanza menatap pada suaminya, “Bisa putar balik aja nggak? Turunin aku di ujung jalan aja.”Melvin mengerutkan dahinya, ia tak paham dengan permintaan aneh istrinya itu. Capek-capek ia mengantar dengan selamat hingga dalam kampus, kini malah diminta pergi dan menurunkan istrinya di tepi jalan.&ldq
Última actualización: 2025-09-16
Chapter: 27.
Pagi yang begitu tenang, nampak Kanza begitu lincah bermain dengan peralatan dapur.Mata elang itu terus menatap awas pada mangsanya, seolah tak ingin lengah dan kehilangan sang buruan.“Pulang kuliah jangan kemana-mana, langsung pulang.” seru Melvin yang tiba-tiba berdiri dengan segelas air dingin di samping Kanza.Kanza merespon dengan anggukan kepala pertanda setuju tanpa perlawanan, sebab dirinya memang tak ada niat pergi kemanapun hari ini.“Aku serius.”Menghentikan acara memotong sayuran, Kanza berbalik menatap teduh pada mata elang si suami.“Iya, nanti aku langsung pulang.” melanjutkan kegiatannya.“Bagus.”Langkah yang begitu ringan membawa Melvin kembali ke dalam kamar. Berendam sejenak dalam air hangat untuk merileksasikan otot-otot yang baru saja di latihnya.Kanza yang selesai menyiapkan sarapan beranjak menuju kamar, waktu baginya untuk membersihkan diri dan bersiap untuk perg
Última actualización: 2025-09-15
Mendadak jadi Ibu

Mendadak jadi Ibu

Sabrina Titian Saputra, gadis muda yang dipaksa hidup sebatang kara karena terbuang oleh orang tuanya. Hari-harinya hanya ada kuliah serta bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Namun siapa sangka jika salah satu teman kampusnya membuat dirinya kehilangan beasiswanya. Ditengah kesedihan tersebut, muncullah bidadari kecil yang menggenggam tangannya disebuah taman. "Are you oke mama ??"
Leer
Chapter: Teruntuk para Readers tersayang,
chapter I Semua siap dan semua telah lengkap. Penghulu menjabat tangan Ardan, dengan sekali nafas Ardan kini telah resmi menyunting Tian sebagai istrinya. Sah.. Sah.. Sah.. Seru semua orang dengan gembira, tangis pecah melihat keduanya telah resmi menikah. Tak banyak memang undangannya, namun itu adalah semua orang yang ada dipihak Tian kedepannya. Semua kolega Prambu yang setia siap berdisi di belakang Tian dan memperjuangkan hak miliknya. Acara pasang cincin usai, kini Tian mengambil tangan Ardan dan menciumnya. Hatinya berdesir merasakan bibir Tian melekat dikulitnya secara langsung, hatinya menghangat begitu. Tanpa di duga Ardan juga menggerakkan tangannya, meletakkan tangannya tepat di kepala Tian saat istrinya itu mencium punggung tangannya. Kini berganti Ardan yang mencium kening istrinya, cukup lama kala bibir itu mengecup langsung kulit istrinya. "Gadis yang selama ini sudah kuanggap sebagai adikku kini sudah resmi ku nikahi," batin Ardan. chapter II Tanpa menjawab
Última actualización: 2022-07-22
Chapter: Bab 190
Matius terkejut dengan penolakan dari Selly, ia tak menyangka jika rasa marahnya begitu besar melebihi rasa rindunya. Matius tahu apa kesalahannya, ia juga menerima semua yang Selly lakukan padanya.Matius hanya ingin hidup bahagia bersama keluarga kecilnya, hidup normal seperti orang pada umumnya. Namun sebelum itu ia harus menebus semua kesalahannya, ia harus menyelesaikan semua masa lalunya yang begitu kelam itu."Maaf," lirih Matius mencoba meraih tangan Selly di depannya.Selly murka, ia melampiaskan semua kemarahannya saat ini juga. Ia mengamuk, memukul Matius bahkan juga menghancurkan semua barang yang ada di ruangan tersebut."Bodoh kamu, kamu pergi dari sini. Pergi temui istrimu itu, jangan pernah muncul lagi di depanku!" teriaknya dengan begitu kencang."Tolong dengerin dulu, sebentar saja." mohonnya.Selly terus mengamuk, mengabaikan semua ucapan Matius yang ingin berbicara dengannya. Hingga Matius begitu geram d
Última actualización: 2022-07-07
Chapter: Bab 189
Matahari hari ini bersinar dengan begitu teriknya, Sabrina yang awalnya ingin berkeliling dengan si kembar ke taman pada akhirnya mengurungkan niatnya. Ia lebih memilih bersantai di dalam rumah sembari menikmati buah-buahan yang Bulan sediakan."Anak cantik mama lagi apa ini, kenapa jarinya di emut-emut gitu?" tanyanya dengan begitu gemas."Aduh, ini si ganteng malah kakinya yang di emut-emut." menepuk keningnya dengan seulas senyumannya.Hari ini semua orang tengah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, para laki-laki sibuk bekerja sedang Bulan sedang menemani Lena mengatur acara pernikahan anak-anaknya. Sedang Ica hari ini meminta ijin untuk kembali ke Jogja, awalnya Marshel melarangnya dengan berbagai alasannya namun Ica yang keras kepala pada akhirnya memenangkan pertempuran itu.Ica sedang ada di dalam kendaraannya menuju rumahnya, ia di jemput dengan anak buahnya yang selalu setia mengawalnya kemanapun perginya. Namun tiba-tiba Ica mengubah tujuan
Última actualización: 2022-07-05
Chapter: Bab 188
Stevan segera mendapat penanganan dari dokter, wajahnya yang semakin pucat membuat Sabrina juga Nio menjadi semakin pucat. Sedang Stevi terlihat dengan pulas tertidur dalam gendongan sang papa."Gimana ini hubby, kenapa dokter lama banget di dalam?""Sabar, kita tunggu aja di sini."Dan tak lama dokter keluar. Sabrina segera saja memberondong dokter tersebut dengan berbagai pertanyaannya, hingga tanpa sadar dokter tersebut menyunggingkan senyum manisnya."Dokter lagi godain istri saya ya?" ketus Nio melihat dokter laki-laki itu tersenyum menatap istrinya."Oh maafkan saya pak, bukan maksud saya ingin menggoda istri anda. Namun saya hanya tersenyum ketika tahu ternyata saya sedang berhadapan dengan ibu baru," jelasnya dengan begitu ramah.Plakk,"Hubby apaan sih, bisa-bisanya cemburu saat kayak gini," kesalnya."Lalu gimana anak saya dok?""Gpp, hanya demam karena perubahan cuaca saja. Hari ini juga bisa langsung di
Última actualización: 2022-07-04
Chapter: Bab 187
Mata Ica terbuka dengan tiba-tiba, posisi yang begitu kurang nyaman bagi keduanya saat ini. Wajah Marshel begitu dekat dengan wajah Ica, sangat dekat hingga Ica dapat merasakan deru nafas Marshel yang menerpa wajahnya."Ehm, udah bangun ya." canggungnya membuka suara."Iya. Ini kayaknya terlalu dekat deh kita," sahut Ica dengan wajah memerahnya menahan malu.Dengan cepat Marshel menegakkan tubuhnya, berdiri membuang muka ke sembarang arah. Sedang Ica kini juga bangkit membenarkan posisinya, wajahnya sudah sangat merah seperti udang rebus."Loe ngapain di sini?" tanya Ica menutupi rasa canggungnya."Heh, aku kamu. Kenapa jadi loe gue lagi sih," omel Marshel."Iya, iya. Kamu kenapa di sini? Bukannya tadi lagi kerja ya?""Pulang, di suruh sama bunda. Kamu kenapa, tidur sambil nangis?"Ica belum siap membuka kembali lukanya, ia masih tertutup rapat bahkan tak pernah membukanya. Kini ia hanya ingin hidup seperti pada normalnya
Última actualización: 2022-07-02
Chapter: Bab 186
Hari ini semua orang tengah sibuk mempersiapkan acara pertunangan Ica dengan Marshel, semua nampak antusias menjelang acara bahagia tersebut. Sabrina yang tak bisa bergerak leluasa bertugas merangkai bunga bersama kedua buah hatinya, sedang yang lainnya mengawasi petugas dekornya."Sebelah sini ya mas, tolong agak di penuhi lagi jadi biar nggak lubang." seru Bulan."Sebelah sini aja mas bagus, iya itu nanti taruh di sana aja biar bisa buat duduk." sibuk Lena mengarahkan orang-orang.Semua nampak begitu sibuk, sedang Ica sedang berada di kamarnya menikmati spa yang di sediakan Sabrina khusus untuk dirinya. Tak ada para lelaki yang menemani, hanya ada para wanita tangguh sebab laki-laki sedang bertugas mencari nafkahnya."Bun, ini taruh di mana ya?""Wah bagus banget sayang kamu ngerangkai bunganya," takjubnya dengan hasil rangkaian sang putri."Bisa aja, udah ini taruh mana? Berat tau," keluhnya."Sini, biar bunda aja yang bawa ya. Kam
Última actualización: 2022-07-01
También te puede gustar
Gairah Cinta sang Pewaris
Gairah Cinta sang Pewaris
Romansa · LuciferAter
896.8K vistas
Mempelai yang Tak Diharapkan
Mempelai yang Tak Diharapkan
Romansa · iva dinata
875.2K vistas
TURUN RANJANG
TURUN RANJANG
Romansa · naftalenee
866.4K vistas
HOT NIGHT
HOT NIGHT
Romansa · Jemyadam
844.1K vistas
Mendadak Dinikahi CEO Tampan
Mendadak Dinikahi CEO Tampan
Romansa · Ira Riswana
806.5K vistas
Explora y lee buenas novelas gratis
Acceso gratuito a una gran cantidad de buenas novelas en la app GoodNovel. Descarga los libros que te gusten y léelos donde y cuando quieras.
Lee libros gratis en la app
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP
DMCA.com Protection Status