Share

Bab 197

"Kak Hilman," Moza yang gemetaran saat Hilman memeluknya mulai menangis.

Menangis karena takut.

"Kok nangis?" tanya Hilman dengan perasaan lucu.

Bahkan Hilman menahan tawa melihat wajah takut Moza.

Aneh rasanya karena bukankah hal seperti ini wajar untuk mereka yang sudah menikah.

Bahkan ini adalah awal dari segalanya untuk bisa membuat mereka berdua benar-benar bisa saling mengenal lebih jauh.

Hingga akhirnya tidak ada lagi yang membuat keduanya menjadi asing.

Tapi lucunya Moza sampai menangis karena takut.

"Papi bisa marah lho, Kak."

"Kita sudah menikah," jawab Hilman.

"Moza tanya Papi dulu kalau gitu."

Hilman pun terkejut mendengar ucapan Moza.

"Tanya Papi?"

"Iya."

"Gimana caranya?" Hilman tampak bingung hanya saja dia masih berada di atas tubuh Moza.

"Tanya dulu boleh nggak, gitu."

Hilman terdiam sejenak sambil memikirkan ucapan Moza.

Aneh tapi nyata.

Bagaimana mungkin Moza berpikir untuk bertanya terlebih dahulu tentang hal itu pada Papinya?

"Gini aja, kita coba dulu. Kalau enak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
gas gas gas...wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Laorensa Lauren
ahirnya....wkekwkwk
goodnovel comment avatar
Anni Sahuri
senyum2 sndri bacanya, bagi yg sdh menikah thor lnjut donk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status