Share

Dipermalukan

“Dario, bukankah gadis ini adalah sekretarismu?”

Mata Dario yang terpejam tiba-tiba terbuka.

 “Benarkan Dario, dia sekretarismu,” celetuk Allen penuh minta melihat Dario membuka matanya begitu dia menyebut sekretarisnya.

Mata dingin Dario melirik dengan wajah tanpa ekspresi. Dia tidak bereaksi atau pun menanggapi ucapan Allen.

Tubuh Aria berubah kaku, jantungnya berdebar kencang. Kepalanya tertunduk, dia berani melirik Dario dan melihat tatapan penghinaan di matanya.

 Dia meremas tangannya yang berkeringat dingin, hatinya merasa pahit. Rasanya dia ingin menggali lubang dan melompat untuk menyembunyikan rasa malunya.

“Dario, kenapa kamu diam saja?” Allen berkata melihat Dario sama sekali tidak bereaksi.

Aria sedikit mengintip melirik Dario.

Dario balas menatapnya dengan sepasang mata gelap yang dingin. Wajahnya yang tampak ekspresi membuat Aria tidak bisa menebak apa yang dipikirkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ulfa Zulfah
iihhh kesel.....kasia aria direndahkan begitu....cari madalah aja aria...udah cepet telp sepupunya deh
goodnovel comment avatar
Genovanie Yenpi Lim
hmmm d hina dario lagi...
goodnovel comment avatar
Zakirah Kirah
geram. ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status