Share

Nostalgia

Aria keluar dari ruangan itu setelah diceramahi dokter tentang kesehatan janin dan lain-lain.

 Sepasang suami istri masuk ke ruangan kandungan setelah di panggil memasuki ruangan.

Aria melirik mereka dengan ekspresi iri. Sang suami dengan penuh perhatian membimbing istrinya yang hamil besar ke dalam ruangan. Wajah mereka penuh dengan senyum kebahagiaan.

Dia menunduk sambil mengelus perutnya. Dia dengan lesu berjalan meninggalkan tempat itu.

Saat berada di tempat sepi, dia berhenti sejenak dan mengeluarkan ponselnya. Dia hanya menatap layar ponselnya cukup lama.

Aria hafal dengan nomor Dario, tapi ragu-ragu menghubunginya terutama setelah apa yang dia lihat di kamar Hanna.

Aria mencengkeram ponselnya dan tersenyum pahit.

Mungkin saat ini Dario masih bercinta dengan Hanna di apartemen.

Aria buru-buru menghapus air matanya yang akan mengalir. Dia sudah cukup menangis hari ini. Dia sangat lelah dan tidak ingin menangis lagi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Gemini Taher
Aria masih aja mengemis kenapa sih gak mau pulang ke keluarga ibumu.ibumu juga keluargak
goodnovel comment avatar
Oktavian Okta
jd gemes m Aria,,ctritane muter2,, jd greget m tokoh Aria ,...
goodnovel comment avatar
Mita Laila
plisss Dario brengsek......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status