Share

136. Aura Kegelapan

Penulis: anyaaang
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-17 23:30:14

Tangan Algazka masih menengadah diatas meja pada Allesa yang masih belum memberikan tanggapan apapun apalagi saat Algazka mengatakan tentang cincin yang berhubungan dengan Arga.

Apa yang harus Allesa katakan dan dari mana Algazka tahu jika Arga memberikan cincin pada dirinya? Apakah Daskar yang memberitahu pada Algazka?

Hal itu tentu saja membuat Allesa refleks menyorot Daskar yang telihat berdiri di dekat pintu cafe tanpa memandang ke arah Allesa dan Algazka. Tapi rasanya Daskar juga tidak tahu apalagi Allesa yang tadi langsung menyembunyikannya.

"Mana, Allesa? Apa mau kamu simpan atau reaksi kamu ini adalah jawaban atas kamu yang menerima lamaran dari ..."

"Nggak." Allesa cepat memotong ucapan Algazka. "Aku nggak nerima lamaran dari siapapun."

"Yaudah mana cincinnya?" tanya Algazka lagi lebih menuntut.

Allesa menghela nafasnya. Satu tangan dia merogoh saku pakaiannya dan mengambil kotak hitam berisikan cincin yang tadi diberika
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   143. Syarat Demi Syarat

    Sungguh nama Allesa adalah nama yang Zie benci setengah mati. Pelayan tidak tahu diri yang sudah berani mempermalukan dan mencoreng harga diri Zie."Aku nggak mau tau apapun tentang dia karena aku disini untuk ngasih tau kamu karena aku mau kamu tanggung jawab terlepas yang kita lakukan sama-sama sadar, sama-sama suka dan sama-sama memang mau melakukannya. Aku mau kamu mengakui anak ini yang memang itu adalah anak kamu." Zie sedikit melantangkan nada ucapannya agar telinga Algazka bisa lebih jelas atas apa yang dia ucap.Zie mengibaskan rambutnya ke belakang dan berusaha mengatur nafasnya. Ruangan dengan pendingin, tpi hati Zie jadi panas setelah mendengar nama Allesa yang Algazka sebut itu."Kamu tau kan kalau cuma kamu lelaki yang menyentuh aku, Algazka. Cuma kamu yang aku kasih semuanya, cuma kamu yang membuat aku melepas harga diri aku, dan semua itu aku lakuin karena aku sayang sama kamu walau setelah itu kamu mencampakkan aku tanpa punya otak dan pun

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   142. Sama-Sama Mau

    "Kamu ngerasa itu sangat aman emangnya? Kamu juga tahu kan kalo kemungkinan aku hamil pasti ada selama kamu nggak pakai pengaman, iya kan?" tanya Zie menyudutkan.Hal-hal yang seharusnya Algazka ketahui, tapi entah kenapa selama ini dia menganggap sepele dan merasa tidak masalah karena tidak pernah terjadi juga pembuahan atas hubungan terlarang yang pernah dia lakukan.Dan bagi Zie sendiri, untuk berhadapan dengan Algazka tentu saja Zie sudah mencari tahu dan mempersiapkan apapun yang akan menjadi pertanyaan Algazka saat mengetahui dirinya yang bisa hamil. Apalagi lelaki itu selama berhubungan sudah mengatakan bahwa dia tidak ingin memiliki anak.Bahkan Zie sendiri ikut terkejut saat melakukan testpack yang mempelrihatkan garis tersebut adalah garis dua. Tidak dia sangka kalau dirinya kini memiliki sebuah benih dari hubungannya dengan Algazka, lelaki yang sangat Zie sayangi. Mungkin kah memang takdir melarang dia untuk berpisah?"Lagian selama kit

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   141. Testpack

    Pesan yang dikirimkan oleh Algazka membuat Allesa masih memandangi layarnya. Allesa yakin ada sesuatu yang tidak beres dengan apa yang dihadapi oleh Algazka sekarang. Hati kecilnya jadi merasakan khawatir mengingat Algazka berada di situasi yang serius. Karena tidak pernah Algazka yang sampai menyuruhnya untuk tidur lebih dulu. Apakah nanti Algazka akan pulang telat atau dia yang tidak pulang? Apa yang sebenarnya terjadi sama Algazka saat ini? "Chat gue aja sekarang malah ceklist satu." Allesa mengamati layar hpnya kembali, kolom chat Algazka yang biasa Allesa buka setiap mereka berbalas pesan. Chat terakhir Algazka tadi yang membuat Allesa membalasnya berakhir tidak masuk, berbeda dengan chat tadi yang masuk namun hanya tidak dibaca saja. Dan sekarang chat Allesa tidak terkirim menandakan kalau Algazka yang benar-benar sengaja mematikan ponselnya. Melihat Almana yang sedang asik menyusui dengan mata mengantuk jadi membuat

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   140. Chat Masuk

    "Tapi masa sih? Dia kan sering jatuh hati tuh." Allesa yang berbicara penuh ekspresi, hal itu tentu saja membuat Ratna terkekeh. "Tapi kan kali ini hanya Nona Allesa yang bisa membuat saya datang untuk membicarakan gaun akad untuk pernikahan kalian." Allesa yang masih saja memutar-mutar otaknya saat mendengarkan semua penjelasan Ratna. "Yang jelas, Nona Allesa sangat beruntung bisa menaklukan hati Tuan Algazka. Acara ini udah pasti bikin semua perempuan iri sama Nona Allesa. Dan saya akan selalu mendoakan kebahagiaan untuk Nona Allesa bersama Tuan Algazka." "Ihhh aku terharu." Allesa benar-benar tersentuh mendengar ucapan Ratna yang berbicara penuh ketulusan. Memang seharusnya dia berbahagia karena menjadi perempuan pilihan Algazka untuk menjalani hari-hari bersamanya. Meski mereka sudah sempat melakukan nikah siri, tapi acara nanti yang diresmikan adalah bukti bahwa Algazka menginginkan keseriusan atas hubun

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   139. Tatapan Penuh Arti

    "Nanti kalau mau tinggal ditambah payet-payet aja disekitar sini, Nona Allesa. Jadi nggak terlalu polos dan akan ada aksen mewah meski terlihat sederhana. Warnanya juga bisa disesuaikan." "Tapi nggak terlalu ngejreng kayak dangdut kan?" tanya Allesa yang membuat Ratna jadi tertawa kecil. Ratna adalah salah satu designer Indonesia yang sudah berhasil membawa rancangannya ke negara luar. Bisa dipastikan setiap idenya pasti akan memuaskan. Sudah banyak juga design-design Ratna yang dipakai oleh banyak artis sampai keluarga pejabat. "Nggak kok, Nona Allesa. Akan saya buat sesuai yang karakter Nona Allesa inginkan." Ratna meyakinkan. Baru bertemu dan mengobrol dengan Allesa sudah membuat Ratna paham akan selera Allesa. Gadis itu ingin menampilkan kesederhanaan dengan karakteristik perempuan Indonesia namun tetap memukau. "Nanti saya buat bagian atasnya dengan model sabrina, tapi jangan khawatir karena bagian lingk

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   138. Sebuah Pesan

    "Kamu suka yang itu?" "Suka kok, tapi aku juga suka yang ini." "Yaudah ambil aja semuanya." "Ck!" Allesa menatap sebal. Lagi-lagi Algazka yang tidak bisa diajak diskusi. Setiap Allesa mengatakan suka atau bagus, pasti Algazka yang dengan mudah menyuruh membelinya secara suka-suka. "Kenapa? Bener kan kalo kamu suka ambil aja." Algazka menjawab santai. Saat itu mereka sedang berdiskusi tentang pakaian yang akan digunakan untuk acara pernikahan nanti. Algazka yang juga mendatangkan designer ternama yang sudah menyiapkan segala rancangan terbaiknya. Pokoknya dia ingin pernikahan nanti menjadi hari yang sempurna walau Allesa tetap menginginkan acara dibuat dengan super intimate. Tapi yang jelas dia tetap mau acara sepesialnya dibuat sebaik mungkin meski acaranya yang akan terlaksana intimate. Acara yang akan menjadi momentum paling berharga di dalam hidup Algazka. "Tapi kan nggak semu

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   137. AKU

    egelapan yang menyelimuti ruangan cafe tersebut mulai menampilkan cahaya seperti bintang-bintang dilangit. Cahaya itu berkilauan, tidak gemerlap, tapi tidak juga terlihat sederhana.Tatapan Allesa masih mengamati sekeliling nuansa cafe yang seperti membuat dirinya bagaikan berada di angkasa. Langit malam yang indah bernuansa bintang yang bertaburan adalah pemandangan yang sangat disukainya sejak dulu. Dan sekarang dia seakan-akan terbang ke langit melihat taburan bintang meski kakinya menapak di darat.Allesa tidak berhenti menatap sekeliling cafe tadi yang memiliki nuansa warna pink dengan hiasan bunga-bunga yang berada di dinding. Dan sekarang pemandangan itu sirna, kini yang ada dihadapannya adalah langit malam yang penuh taburan bintang. Dan satu lagi, sebuah cahaya yang membentuk kalimat, 'Will You Marry Me, Allesandra?'"Algazka, kamu dimana?" tanya Allesa akhirnya. Hanya pertanyaan itu yang bisa terucap setelah memandangi sekliling yang membuat hati

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   136. Aura Kegelapan

    Tangan Algazka masih menengadah diatas meja pada Allesa yang masih belum memberikan tanggapan apapun apalagi saat Algazka mengatakan tentang cincin yang berhubungan dengan Arga.Apa yang harus Allesa katakan dan dari mana Algazka tahu jika Arga memberikan cincin pada dirinya? Apakah Daskar yang memberitahu pada Algazka?Hal itu tentu saja membuat Allesa refleks menyorot Daskar yang telihat berdiri di dekat pintu cafe tanpa memandang ke arah Allesa dan Algazka. Tapi rasanya Daskar juga tidak tahu apalagi Allesa yang tadi langsung menyembunyikannya."Mana, Allesa? Apa mau kamu simpan atau reaksi kamu ini adalah jawaban atas kamu yang menerima lamaran dari ...""Nggak." Allesa cepat memotong ucapan Algazka. "Aku nggak nerima lamaran dari siapapun.""Yaudah mana cincinnya?" tanya Algazka lagi lebih menuntut.Allesa menghela nafasnya. Satu tangan dia merogoh saku pakaiannya dan mengambil kotak hitam berisikan cincin yang tadi diberika

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   135. Dunia Milik Kita

    "Sudah, Nona Allesa?" tanya Daskar yang sudah berada di dekat Allesa.Kedatangannya mengagetkan Allesa yang seharusnya sudah bisa dia tebak karena memang Daskar berada disekitar cafe untuk menjaga keamanan sesuai permintaan Algazka. Dan Allesa yang juga sudah membawa kotak hitam beserta cincin milik Arga ke dalam saku pakaiannya."Apa Nona Allesa baik-baik saja?" Daskar memastikan keadaan Allesa yang dia perhatikan tampak sedih.Tapi Allesa menggelengkan kepalanya. "Baik-baik aja kok." Allesa meyakinkan pada Daskar meski hati dia sejujurnya sedih.Bagaimana tidak? Arga yang Allesa kenali baik dan ternyata dia memperhatikan segala hal yang pernah Allesa katakan sejak dulu. Sampai cincin yang Allesa mimpikan di depan Arga dan dia benar-benar mewujudkannya. Allesa sangat sedih karena tahu hati Arga yang pastinya sakit.Daskar yang berada di dekat Allesa hanya memperhatikan gadis tuannya itu. Terlihat jelas bahwa dia tengah menutupi perasaann

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status