Share

Ch. 16 Menyentuhmu

Jantung Noel segera berdebar cepat. Nada dan wajah mamanya kembali ke mode itu. Wajah mama yang kecewa karena dia tidak memenangkan festival piano di sekolah musiknya. Wajah tanpa ekspresi ketika percobaan sains Noel gagal saat pameran di sekolahnya. Wajah Karen yang tegang dan bibir yang dikatupkan dengan penuh emosi membentuk garis lurus sangat melekat di benak Noel.

Kali ini wajahnya sama, hanya saja sudah ada surai uban di rambut mamanya yang tertata rapi. Namun, mata wanita paruh baya itu tetap menatap tajam menusuk hati Noel.

Dia merasa seperti kambing yang hendak dibawa ke lapangan penyembelihan saat mengikuti mamanya duduk di beranda, yang menghadap ke arah kolam renang. Angin memainkan rambut mamanya saat dia mulai berbicara tanpa menatap Noel.

"Kamu tidak menyukainya?"

Noel mendesah pelan. "Awalnya aku tidak peduli, tapi lalu aku jadi terlalu memikirkannya, kini aku harus membencinya, amit-amit, jangan sampai aku menyukainya apalagi … mencintainya," pikir Noel bergidik d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status