Share

Dua Pria Kekanakan

Hanna yang baru saja keluar dari kamarnya dan sedang menuruni tangga merasa kaget mendengar suara benda jatuh. Dia bergegas menuju ke arah taman belakang.

"Mengapa dia melakukan itu semua?" tanya Aiden kepada Dante.

"Perasaannya sangat terluka dan kecewa, dia tidak dapat menanggung rasa kehilangan yang bertubi-tubi. Dia merasa bahwa dirinya sudah tidak layak hidup. Tapi kemudian dia memutuskan untuk melupakan semua agar bisa melanjutkan hidup," jawab Dante.

"Ayah, aku mendengar suara benda yang pecah, apa yang terjadi?" tiba-tiba terdengar suara Hanna di belakang mereka.

"Itu..eemmm, aku..au!"

Aiden kehilangan fokusnya dan menginjak pecahan cangkir yang terjatuh di dekat kakinya.

"Hei, kenapa kamu tidak berhati-hati? Sini aku lihat!" ujar Hanna berjongkok melihat kaki Aiden.

"Untung saja hanya tergores sedikit. Kamu pindah ketempat lain dulu, aku bersihkan pecahan cangkirnya," ujar Hanna.

"Biar aku saja, kamu sedang hamil tidak boleh berjongkok terlalu lama. Lebih baik kamu membantu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status