Home / Romansa / Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin / Bab 23. Bukan Hilang, Tapi Sengaja Menghilang

Share

Bab 23. Bukan Hilang, Tapi Sengaja Menghilang

Author: Anggun_sari
last update Last Updated: 2025-07-31 17:45:25

Kylen meremat ponsel yang ada ditangannya. Sejak satu jam yang lalu kakinya tak bisa diam, terus saja mondar-mandir.

Ponsel Leticia yang tak bisa dihubungi dan keberadaannya yang belum juga ditemukan adalah alasan Kylen semakin gelisah. Sebelumnya Shanon sudah diantarkan pulang oleh Owen. Shanon jelas menolak awalnya, tapi ia memaksa.

“Belum juga ketemu?”

Kalimat bernada pertanyaan menyapa Owen, ketika pria itu baru saja masuk ke dalam ruang kerja Kylen. Wajah cemas Kylen, membuat Owen prihatin.

“Perintahkan orang untuk mencari Leticia!” perintah Kylen.

“Aku akan mencari Leticia. Jika ada kabar, segera hubungi aku!”

“Cek CCTV untuk mencari keberadaan Leticia. Mungkin itu bisa membantu kita menemukan Leticia,” tambah Kylen.

Setelahnya Kylen bergegas keluar dan langsung menginjak gas kendaraannya menyusuri setiap jalanan. Namun, keberadaan Leticia belum juga terlihat.

Di sudut jalan yang sepi Kylen menghentikan mobilnya. Pria bermata tajam dan hitam pekat itu memukul setir beberapa k
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 26. Rasa Cinta Kylen Untuk Shanon

    Tangan Leticia menggenggam erat tangan Kylen, mencoba memberi ketenangan untuknya. Saat ini keduanya sedang di dalam mobil menuju ke rumah sakit. Leticia sengaja memerintahkan supir untuk mengantarkan mereka. Keadaan Kylen yang panik tentu bukan hal yang baik bagi pria itu untuk bisa mengemudikan kendaraan.Tidak ada percakapan yang terjadi sampai mobil berhenti di pelataran rumah sakit. Leticia menatap kosong tangannya. Beberapa menit yang lalu masih ada tangan Kylen di sana. Namun, sekarang tangan itu terlepas.Senyum tipis menghiasi wajah Leticia. Matanya menatap lurus punggung Kylen. Pria itu berjalan tergesa menuju ruang rawat Shanon. Secuil pertanyaan tiba-tiba menghampiri benaknya. Mungkinkan Kylen juga akan terlihat sama paniknya, jika hal itu menimpanya.“Shanon, apa yang kamu lakukan!” Kylen mengusar rambutnya ke belakang saat melihat keadaan kekasihnya. Pergelangan tangan Shanon yang terbalut kain kasa membuat nyeri hatinya.“Bagaimana ini bisa terjadi?” tanya Kylen pada Ow

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 25. Menempel Seharian

    “Apa kamu tidak pergi ke kantor?” tanya Leticia dengan nada kesal.Leticia melirik malas pada Kylen yang berjalan di belakangnya. Sejak datang sampai menjelang sore hari, pekerjaannya hanya membuntutinya saja. Tingkahnya seperti remaja puber yang baru jatuh cinta.“Ini sudah waktunya jam pulang kantor. Percuma juga aku ke kantor,” balas Kylen.Leticia hanya menggelengkan kepala. Dia tahu jika itu hanya alasan saja. Memilih mengabaikan ucapan Kylen, dia melangkahkan kakinya ke meja makan. Cacing di perutnya sudah berteriak sejak beberapa jam yang lalu. Jam makan siangnya terlewat begitu saja akibat ulah Kylen. Pria itu seolah sengaja membuatnya lelah dengan segala permintaannya di atas ranjang. Bukan tidak menolak, dia sudah menolak permintaan Kylen, tapi pria itu memiliki seribu satu cara yang mampu membuatnya luluh dan terhanyut dalam setiap sentuhan memabukkan miliknya.“Nona, biar saya panaskan dulu makanannya.” Seorang pelayan menghampiri Leticia ketika dia baru saja duduk di m

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 24. Permintaan Shanon

    “Kamu tahu….” Kylen mengusap pucuk kepala Leticia. Gerakan lambatnya itu justru membuat Leticia menelan ludahnya susah payah. Bulu-bulu halusnya meremang seiring ucapan Kylen yang terdengar halus tapi penuh akan makna.“Kamu telah membangunkan singa tidur.”Leticia tersenyum. Tangannya mencoba mendorong tubuh Kylen, tapi bukan memberi jarak, tubuh mereka justru semakin menempel. Leticia bahkan bisa mendengar detak jantung Kylen yang berdetak seirama, tidak seperti jantungnya yang berdetak tak karuan. “Ky, aku….”Bibir Leticia terkatup, sorot tajam Kylen membuat seluruh keberaniannya terkikis seperti biasanya.“Kamu tahu, aku pikir kamu hilang.” Kylen memeluk tubuh Leticia, mengecup pucuk kepalanya beberapa kali. Kylen menghela napas panjang sebelum ia mendorong pelan tubuh Leticia, menatapnya dalam lalu mengecup dahinya cukup lama.Tidak ada kata-kata yang keluar dari bibir Kylen. Pria itu kembali memeluk tubuh Leticia, kali ini lebih erat.“Ky, aku tidak bisa bernapas,” cicit Letici

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 23. Bukan Hilang, Tapi Sengaja Menghilang

    Kylen meremat ponsel yang ada ditangannya. Sejak satu jam yang lalu kakinya tak bisa diam, terus saja mondar-mandir. Ponsel Leticia yang tak bisa dihubungi dan keberadaannya yang belum juga ditemukan adalah alasan Kylen semakin gelisah. Sebelumnya Shanon sudah diantarkan pulang oleh Owen. Shanon jelas menolak awalnya, tapi ia memaksa. “Belum juga ketemu?”Kalimat bernada pertanyaan menyapa Owen, ketika pria itu baru saja masuk ke dalam ruang kerja Kylen. Wajah cemas Kylen, membuat Owen prihatin. “Perintahkan orang untuk mencari Leticia!” perintah Kylen.“Aku akan mencari Leticia. Jika ada kabar, segera hubungi aku!”“Cek CCTV untuk mencari keberadaan Leticia. Mungkin itu bisa membantu kita menemukan Leticia,” tambah Kylen.Setelahnya Kylen bergegas keluar dan langsung menginjak gas kendaraannya menyusuri setiap jalanan. Namun, keberadaan Leticia belum juga terlihat.Di sudut jalan yang sepi Kylen menghentikan mobilnya. Pria bermata tajam dan hitam pekat itu memukul setir beberapa k

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 22. Menghilang

    “Aku….”“Shanon!”Ucapan Kylen terhenti, kepalanya menoleh ke belakang. Di sana ada Samantha dan juga Owen. entah beruntung atau apa, yang pasti dia cukup bersyukur bisa terlepas dari situasi saat ini. “Aku mengkhawatirkanmu. Kenapa kamu tidak mengangkat teleponmu,” omel Samantha, menggeser begitu saja posisi Kylen, hingga membuat Kylen berdiri.Shanon menarik kedua sudut bibirnya. Meski tengah tersenyum. Namun, hatinya menggeram kesal. Datangnya Samantha membuat rencananya gagal berantakan. Saat ini dia ingin menunjukkan pada Leticia bahwa Kylen hanya akan menjadi miliknya seorang. Bukan tidak melihat apa yang dilakukan Kylen dan Leticia dk lift tadi, dia hanya sedang berpura-pura bodoh saja.Leticia memang cantik. Dia juga terlihat lebih muda darinya. Namun, semua itu tidak akan berhasil memikat hati Kylen, jika dia sudah bertindak. Cintanya pada Kylen, bukan hanya sekedar cinta biasa. Dia bisa melakukan apa saja demi mempertahankan hubungan mereka. Terlebih saat ini.“Ponselku ada

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 21. Ketahuan Kah?

    “Kylen…?”Mata Leticia membulat, begitu juga Kylen. Tubuh mereka yang tadinya tak berjarak kini saling menjauh. Di depan lift sudah ada Shanon dengan tatapan sulit diartikan. Wajahnya memang tersenyum, tapi senyum itu menyiratkan banyak arti.“Sayang, apa yang kamu lakukan di sini? Bukankah aku menyuruhmu untuk menunggu di dalam.” Kylen berjongkok, mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan Shanon yang duduk di atas kursi roda.Di dalam lift, Leticia tersenyum kecut melihat kemesraan serta sikap lembut Kylen kepada Shanon. Suami kontraknya itu terlihat begitu menyayangi Shanon. Sungguh sikap yang jauh berbeda jika bersamanya.“Owen mengatakan kamu sedang menuju ke atas, jadi aku ingin menunggumu di sini,” jawab Shanon sambil tersenyum manis.Kylen tersenyum, tangannya mengusap lembut rambut Shanon. “Harusnya kamu menunggu di dalam saja,” kata Kylen.Lagi-lagi Shanon tersenyum manis. Ekor matanya melirik sebentar Leticia yang saat ini sudah berdiri di depan lift.“Bukannya tadi kamu sedang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status