author-banner
Anggun_sari
Anggun_sari
Author

Anggun_sariの小説

Pelan-Pelan, Pak Dosen!

Pelan-Pelan, Pak Dosen!

“Aku hanya akan tidur dengan orang yang bisa membayarku dengan harga tinggi. ” Zoe menaruh tawaran gila. Nominal fantastis dengan hadiah berupa satu malam bersama dirinya. Tawaran yang terlihat tidak mungkin itu, menjadi kenyataan. Viewer setianya memberikan donasi. Sejak malam itu, hidup Zoe tak pernah sama lagi. Ia harus menghadapi kenyataan pahit: rahasianya terbongkar oleh orang yang paling tidak boleh tahu–Xavier, dosen di kampusnya. Kini Zoe terjebak di persimpangan: antara ketakutan karena rahasianya di genggam Xavier, atau menyerah pada hasrat terlarang yang mulai membakar setiap kali mereka bersama
読む
Chapter: Bab 168. Tetaplah disisiku
Zoe mengembang senyumnya saat Xavier menoleh ke arahnya. Pria itu sedang membersihkan tubuh papanya.Tangan Zoe bergetar saat tiba-tiba ayahnya menghubunginya. Entah dari mana Baskoro memiliki nomornya. Hanya adik dan teman-teman dekatnya yang tahu nomornya yang baru.Zoe menghela napas panjang, ia mengabaikan panggilan dari ayahnya dan lebih memilih menatap Xavier, pria itu beberapa kali tersenyum padanya sebelum akhirnya berjalan ke arahnya.“Kamu begitu telaten merawat papamu,” puji Zoe.Xavier tersenyum tipis. “Hanya aku yang ada, jadi mau tidak mau aku harus melakukannya bukan,” jawab Xavier.Zoe tersenyum manis. Tangannya mengusap kepala Xavier. “Anak pintar,” pujinya lagi.Xavier tertawa lebar. Ia merasa seperti anak kecil yang mendapatkan pujian karena telah mengerjakan tugas dengan baik dan benar.“Aku bukan anak kecil yang suka diusap kepalanya,” kata Xavier.“Lalu apa kesukaanmu?” tanya Zoe meladeni guyonan Xavier.“Kamu!” jawab Xavier yang sukses membuat pipi Zoe merona me
最終更新日: 2025-12-22
Chapter: Bab 167. Terima kasih sudah menemaniku
Zoe membeli beberapa makanan ringan dan kue untuk dibawa ke rumah sakit. Ia membulatkan tekadnya untuk meminta bantuan pada Xavier.Ia tidak mungkin meminta bantuan pada Adam atau yang lainnya. Adam sedang kesusahan. Pria itu sudah sibuk mengurus kakaknya yang sedang sakit.Memilih menaiki taxi, Zoe segera pergi ke rumah sakit. Ia mengatakan pada supri taxi arah dan tujuannya.  Taxi itu berjalan meninggalkan kompleks perumahan Sofia.Jalanan yang lengang membuat perjalanannya tidak terlalu lama. Supir taxi menurunkan Zoe tepat di depan pintu masuk rumah sakit.Berjalan perlahan, Zoe dibuat mengernyitkan keningnya saat melihat Xavier berjalan entah dari mana.“Eros!” panggil Zoe yang membuat Xavier langsung menoleh.Xavier tersenyum simpul. Kedua tangannya terbuka lebar siap memeluk tubuh kecil Zoe.“Dari mana?” tanya Zoe manja. Ia berada di dekapan Xavier saat ini.“Hanya
最終更新日: 2025-12-22
Chapter: Bab 166. Meminta Bantuan
Zoe mengernyitkan keningnya. Matanya menatap penuh tanya sosok Sofia. “Apa ada orang seperti itu? Bukankah kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun dengan mudah,” balas Zoe.Sofia tersenyum tipis. “Ada. Dan aku sangat menyukainya.”Zoe mengulum senyum menanggapi ucapan Sofia. Kali ini ia benar-benar merasa jika Sofia terlihat berbeda. Sikap dan cara menatap serta gaya bicaranya, semuanya terlihat bukan seperti Sofia.“Oh ya…katakan padaku, apa yang membuatmu ke sini? Kita lupakan masalahku, mari kita bahas tentang kamu,” ucap Sofia mengalihkan pembicaraan.Zoe menarik napasnya dalam-dalam. Ia menarik sudut bibirnya dengan terpaksa. Ia sebenarnya malu harus bicara pada Sofia, tapi jika bukan Sofia siapa lagi yang bisa dimintai pertolongan.Ini adalah kali pertama ia meminta bantuan pada Sofia. Jika bukan karena telah vakum lama menjadi streamer dua satu plus, pasti ia tak akan sebingung ini.“Sebenarny
最終更新日: 2025-12-22
Chapter: Bab 165. Laki-laki berbeda
“Apa katamu? Coba ulangi lagi apa yang kamu katakan tadi,” sergah Baskoro. Ia yang tadinya membelakangi Zoe, kini memutar tubuhnya menatap Zoe dengan binar kebencian.“Jadi kamu ingin melihat Ayahmu mati!” seru Biskoro.Zoe menggusar rambutnya yang terurai ke belakang. “Lalu Ayah ingin melihatku mati. Jika Ayah masih terus berjudi maka aku yang akan mati Ayah…,” lirih Zoe. suaranya terdengar pilu.“Aku mohon berhentilah berjudi, Ayah,” mohon Zoe memelas. Sisa-sisa air matanya masih tertinggal di pipinya.Baskoro tidak menjawab pria itu justru mengingatkan kembali tujuannya datang menemui Zoe. “Aku tunggu uang darimu esok lusa. Jika kamu tidak memberinya aku akan mendatangi tempat tinggalmu yang sekarang.”Tidak ada jawaban yang diberikan oleh Zoe, wanita itu hanya menatap punggung ayahnya yang sudah berjalan menjauh.Zoe menghela napas panjang dan beratnya. Tangannya bergerak membuka salah satu aplikasi mobile banking. Tangannya mengelus dadanya saat melihat jumlah saldo di rekeningny
最終更新日: 2025-12-21
Chapter: Bab 164. Rasa sakit di dada
“Kamu yakin tidak mau ikut?” tanya Xavier. Pagi ini dia akan mengunjungi ayahnya lagi.Zoe menggeleng. “Hari ini aku akan pulang ke kontrakan. Aku ingin mengambil beberapa barang yang masih ada di sana.”“Baiklah kalau begitu. Nanti pulangnya akan aku jemput. Tunggu aku di sana,” kata Xavier.Zoe mengangguk. Ia mengecup singkat bibir Xavier. Namun pria itu justru memperdalam ciumannya.Zoe memukul beberapa kali dada Xavier, agar melepaskan ciuman mereka.“Cepatlah pergi. Mamamu pasti sudah menunggu,” kata Zoe.Xavier mengangguk. Ia segera masuk ke dalam mobil dan meninggalkan halaman rumahnya.Zoe terus melambaikan tangannya hingga mobil Xavier tak terlihat. Zoe langsung masuk ke dalam, mengambil tas dan dompetnya lalu turun ke bawah. “Nona, Tuan ingin saya mengantarkan Anda,” kata petugas keamanan yang bekerja di rumah Xavier.“Tidak perlu Pak, saya bisa naik angkutan umum,” tolak Zoe lembut.“Tapi Nona….”“Saya yang akan bicara dengan Xavier. Anda tidak perlu takut,” potong Zoe.Zo
最終更新日: 2025-12-21
Chapter: Bab 163. Marah besar
Mata Xavier memerah. Pria itu langsung membawa Zoe pulang setelah puas melayangkan tinjunya pada Adam. Xavier murka, bibirnya baru terbuka ketika mereka sampai rumah. Disepanjang jalan, pria itu sama sekali tidak membuka mulutnya. Xavier juga mengendarai mobil dengan ugal-ugalan.“Apa kata-kataku kurang jelas. Bukankah aku sudah mengatakan bahwa aku tidak suka dengan Adam, lantas kenapa kamu masih saja berduaan dengannya!” omel Xavier panjang lebar.“Apa kamu suka dengannya?!” seru Xavier.Zoe menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Xavier. Matanya menatap takut-takut pria di depannya ini. Xavier tersenyum miring. Ia mendekat, merengkuh pinggang Zoe. “Kamu tahu, tubuhmu adalah milikku. Dan hanya aku yang bisa membuatmu merasa puas, Angel.”Zoe menelan ludahnya pelan. Tenggorokannya mendadak lupa cara untuk menelan. Kata-kata yang diucapkan oleh Xavier membuat bulu kuduknya meremang.“A–aku tahu,” sahut Zoe tergagap.“Aku dan Adam hanya berbincang tadi. Dia tidak sengaja melihatk
最終更新日: 2025-12-20
Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin

Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin

Leticia Bradley hanya ingin menyelamatkan bisnis sang ayah. Tapi pertemuannya dengan Kylen Dominic ---pebisnis hebat yang dulu pernah ia anggap sebagai kakak--- mengubah segalanya. Tawaran yang diberikan Kylen terdengar sederhana: pernikahan kontrak untuk meredam desakan keluarganya, dengan janji bahwa Leticia akan bebas saat kekasih Kylen tersadar dari koma. Tanpa cinta, tanpa ikatan .… Hanya kesepakatan. Namun, waktu membuktikan bahwa hati tak bisa diatur. Saat Leticia dan Kylen mulai menemukan hangatnya kebersamaan, cinta tumbuh diam-diam di antara kebohongan yang disepakati. Hingga Shanon Esme membuka mata dan kenyataan kembali menampar. Kini, Leticia harus bersiap kehilangan segalanya ... termasuk pria yang tak pernah berjanji padanya, tapi telah sepenuhnya mencuri hatinya.
読む
Chapter: Bab 79. Tidak ada kamu lagi
Kylen memejamkan mata. Tangannya tergantung di udara cukup lama. Karena penuturan dari Owen, dia terpaksa kembali. Keadaan Shanon yang hamil jelas membuatnya tidak bisa tutup mata. Meski berat, dia tetap harus bertanggung jawab.Dengan sekali tarikan napas, tangannya dia paksa membuka gagang pintu yang sejak tadi hanya dilihatnya. Di dalam ada Shanon yang sedang terbaring di atas ranjang dengan jarum infus di tangannya.“Ky…?”Samantha yang mendengar suara langkah kaki langsung menoleh. Ia menatap iba pada Kylen yang terlihat berantakan.“Dia baru saja tertidur beberapa menit yang lalu setelah disuntik obat penenang,” terang Samantha.Kylen menghela napas panjang. Ia hanya menganggukkan kepalanya, lalu duduk di samping Shanon. Digenggamnya tangan Shanon dengan erat. Wajah dan mata Shanon tampak bengkak, entah sudah sebanyak apa kekasihnya itu menangis.“Pulanglah, aku akan menjaga Shanon!” perintah Kylen.“Baiklah, jika membutuhkan sesuatu, hubungi aku!” balas Samantha.Lagi-lagi Kyle
最終更新日: 2025-09-29
Chapter: Bab 78. Tidak ada lagi sosok dirimu
Kylen mengedarkan pandangannya ketika baru menginjakkan kakinya di bandara Paris. Dalam hati kecilnya, dia berharap biasa bertemu dengan Leticia. Paris adalah kota yang meninggalkan kesan indah untuk antara dirinya dan Leticia. Sebenarnya dia hanya sedang mencoba peruntungan. Syukur-syukur dia bisa menemukan Leticia di tempat ini. “Tuan, saya sudah memesan hotel. Sebentar lagi mobil sewaan yang sudah kita pesan akan datang,” terang Owen. Kylen tidak menjawab, ia hanya menganggukkan kepalanya lalu menyalakan ponsel miliknya yang sempat ia matikan. Panggilan telepon yang terus dilakukan oleh Shanon, cukup mengganggunya saat ini. Berharap ada balasan atau panggilan tak terjawab dari Leticia, nyatanya ia hanya menemukan pesan spam dari Shanon dan puluhan panggilan tak terjawab dari kekasihnya tersebut. “Tuan, apa Anda yakin jika Nona Leticia ada di sini?” tanya Owen. “Saya sudah mencari daftar nama Nona Leticia di setiap penerbangan hari ini, tapi tidak ada nama Nona Leticia di pene
最終更新日: 2025-09-29
Chapter: Bab 77. Kabur
Kylen melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Sudah hampir tiga puluh menit Leticia ke kamar mandi, tapi wanita itu tak juga kembali. Perasaannya yang mulai cemas membuat pria berwajah tampan itu pergi ke toilet untuk mencari Leticia.Alih-alih mendapati Leticia keluar dari kamar mandi, Kylen justru mendapati orang lain yang keluar. Mencoba untuk kembali bersabar, Kylen menyandarkan punggungnya di dinding untuk menunggu sosok sang istri. Namun, lima belas menit berlalu, tidak juga ada tanda-tanda istrinya itu keluar dari kamar mandi.“Maaf, apa masih ada orang di dalam?” tanya Kylen pada sosok wanita yang baru saja keluar dari kamar mandi.“Tidak, hanya aku satu-satunya orang yang ada di dalam kamar mandi tadi,” jawab si wanita.Hati Kylen melencos. Tangannya dengan cepat mengambil ponsel yang ada di sakunya, mencari nama Leticia. Tak mendapatkan jawaban dari nomor yang dihubunginya, Kylen memutuskan untuk masuk ke dalam kamar mandi khusus wanita. Ia mengetuk setiap pintu
最終更新日: 2025-09-24
Chapter: Bab 76. Mencari Cara Untuk Kabur
Leticia berjalan mondar-mandir di depan balkon. Semalam dia dan Kylen sudah pulang ke rumah. Perintah yang diberikan Isander, membuat hatinya gelisah. Ini tentu bukan hal yang baik untuknya dan Kylen. Keinginannya untuk mengakhiri pernikahan ini sudah bisa dipastikan akan sulit dilakukan.“Tuhan berikan aku jalan untuk semua masalah yang ada saat ini,” lirih Leticia.Leticia menghela napas panjang. Ia memilih keluar dari kamar, menuruni tangga menuju dapur. Tidak seperti biasa, pagi ini cacing-cacing di perutnya sudah meronta minta di manjakan. Namun, kakinya seketika berhenti saat melihat sosok Kylen yang duduk di meja makan dengan koran di tangannya. Jangan lupakan secangkir kopi yang tak boleh ketinggalan.“Sudah bangun?”Leticia menganggukkan kepala. Ia yang tadi hendak menuju ke dapur, berbelok menarik kursi di sisi Kylen. Sudut bibir Kylen yang memar mencubit hatinya, meninggalkan rasa kasihan yang tak mudah dihapus.“Masih sakit?”Kylen meletakkan koran yang sedang dibacanya. T
最終更新日: 2025-09-24
Chapter: Bab 75. Tidak Bisa Memilih
“Kylen…?”Tubuh Leticia menegang. Ia yang tadinya duduk seketika berdiri. Meski memiliki keyakinan penuh akan keinginannya, tapi saat melihat tatapan dan arogansi Kylen yang tajam dan mengintimidasi, tubuhnya tetap bergetar takut. Melawan Kylen bukan hal yang muda. Semua tahu itu.“Bukankah aku sudah mengatakannya tadi, kita tidak akan pernah bercerai!” tegas Kylen. Matanya melirik sesaat pada sosok Ettan yang berdiri di sisi Leticia.Leticia memalingkan wajah. Dia tidak menanggapi ucapan Kylen. Meneruskan hubungan ini tidak akan ada gunanya. Dia tidak akan pernah mendapatkan status yang pasti. Dia tidak ingin lagi mengalah dan berbagi kebahagian dengan orang lain. Jika tidak bisa memiliki seutuhnya hati dan tubuh Kylen, lebih baik dia mundur sebelum perasaannya berkembang semakin besar.“Apa kamu begitu ingin bersama dengan dia?!” sergah Kylen geram.“Jaga kata-katamu Ky. Leticia masih istrimu, tidak seharusnya kamu berkata seperti itu!” Ettan mendengus. Dia sama sekali tidak suka de
最終更新日: 2025-09-24
Chapter: Bab 74. Laki-laki egois
“Tidak!” Sorot mata Kylen menatap tajam Leticia. Tangannya tanpa diperintah mencengkram erat lengan istrinya. Urat-urat di wajahnya juga terlihat menonjol. Apa yang dikatakan Leticia, sukses mematik kemarahan besar dalam hatinya.“Ah… kamu menyakitiku,” ringis Leticia.Kylen memalingkan wajah diikuti dengan dilepaskannya cengkeramannya pada lengan Leticia. Tubuhnya yang tadi tak berjarak mulai bergerak mundur. “Temui aku di pondok belakang vila!” kata Kylen singkat padat lalu bergerak pergi meninggalkan Leticia.Leticia mendengus kesal. Ia mengumpat dalam hatinya atas sikap Kylen saat ini. Pria itu selalu bisa melakukan apapun yang disukainya. Dengan langkah kesal, ia berjalan masuk kedalam mobil Ettan. Keningnya mengkerut saat mendapati penumpang di belakang kosong. Tidak ada Kylen maupun Shanon di sana.“Ah… mereka kembali ke villa. Kylen tiba-tiba ada meeting online,” terang Ettan saat melihat raut penuh tanda tanya di wajah Leticia.“Oh,” sahut Leticia datar.Ettan tersenyum tipi
最終更新日: 2025-09-24
Jangan Goda Aku, Pak Manager!

Jangan Goda Aku, Pak Manager!

Nara dan Giorgio dijodohkan oleh keluarganya karena perjanjian masa lalu. Namun, Giorgio yang sudah memiliki kekasih membuat Giorgio dan Nara sepakat menyembunyikan pertunangan mereka. Nara adalah bawahan  Giorgio. Hubungan yang seharusnya disembunyikan itu, mendadak berubah: cemburu dan tekanan pekerjaan serta desas desus kedekatan mereka seolah menjadi bom waktu.  Apakah Giorgio dan Nara tetap pada kesepakatan awal: menyembunyikan pertunangan mereka atau justru membiarkan semua orang tahu karena cinta yang tumbuh mulai mempengaruhi semuanya.
読む
Chapter: Bab 37
“Siapa yang belum datang?” Giorgio menatap satu persatu tim pemasaran. Matanya terlihat begitu dingin dan tajam. Tidak ada senyum di wajahnya. Moana yang sudah ada di ruang rapat, hanya bisa diam. Sungguh sikap Giorgio terlihat berbeda jika ada di luar kantor. Di luar kantor, Giorgio terlihat lebih hangat dan perhatian.“Apa kalian tidak punya mulut?! Kenapa kalian sepakat untuk diam, huh?!” sentak Giorgio. Suasana hatinya sedang buruk saat ini.“Bukankah sebelumnya saya sudah mengatakan bahwa kita akan ada rapat setelah jam istirahat selesai!” Giorgio meradang. Sudah hampir lima belas menit mereka menunggu kedatangan Nara, namun wanita itu sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya.“Apa kalian tidak bisa menahan leader kalian untuk tidak pergi saat jam rapat!” sungut Giorgio suaranya semakin tinggi. Urat-urat di sekitar wajahnya terlihat menonjol karena kesal.Giorgio mendengus kesal. Ia memi
最終更新日: 2025-12-21
Chapter: Bab 36
“Nara…? Kalian….”Mata Nara membulat lebar. Ia dengan cepat mendorong tubuh Giorgio hingga pemuda itu menjauh darinya.Senyum kaku ia lemparkan pada Moana yang ada di depan lift. Sahabatnya itu tampak terkejut dengan apa yang dilihatnya tadi.“Tidak masuk?” tanya Nara.Moana bengun dari rasa keterkejutannya. Ia segera masuk ke dalam lift. Ekor matanya sempat melirik Giorgio yang berdiri di belakang mereka.“Apa kalian pacaran?” tanya Moana berbisik.Nara menggelengkan kepalanya. “Mataku kemasukan sesuatu dan Pak Gio berusaha menolongku,” jawab Nara. Ia juga ikut berbisik seperti Moana.Rasa curiga dan penasaran memenuhi relung hati Moana, meski Nara sudah menjelaskan apa yang terjadi. Kemarin Nara mengatakan bahwa Giorgio adalah sepupunya. Namun, kejadian yang baru ia lihat, membuatnya berpikir bahwa mereka bukanlah saudara.“Kenapa diam saja. Biasanya kamu
最終更新日: 2025-12-21
Chapter: Bab 35
Nara melirik Giorgio yang terlihat acuh. Seperti biasa mereka akan berangkat bekerja dengan mobil yang berbeda. Hanya saja beberapa hari ini Giorgio terlihat aneh, pria itu lebih diam dan tidak mengganggunya. Selain itu, Giorgio juga tidak pulang ke rumah. Entah kemana pria itu menginap.“Ekhem…,” dehem Nara saat berdiri di sebelah Giorgio. Saat ini mereka sedang berdiri di depan lift.Giorgio menoleh sesaat lalu fokus lagi menatap ke depan. Tak ada suara yang keluar dari mulut Giorgio. Pria itu diam seolah tak tak menganggap Nara ada.“Apa kamu marah padaku?” tanya Nara langsung. “Beberapa hari ini kamu tidak pulang dan mendiamkanku,” imbuh Nara. “Apa kamu tidur di rumah kekasihmu?” tanya Nara. Ia masih belum puas dengan serentetan pertanyaan yang ada di otaknya.Giorgio kembali melirik Nara, namun kali ini tubuhnya menghadap Nara. matanya memindai penampilan istrinya yang hanya memakai rok pendek dengan kemeja
最終更新日: 2025-12-21
Chapter: Bab 34
“Hampir sampai ke sini?!” Nara mengikuti ucapan Revan. Namun dengan nada gugup sekaligus bingung. “Bagaimana kalau kita….” Tut tut tut…sambungan terputus begitu saja. Nara menatap bingung pada sosok Giorgio yang berdiri di depannya. “Katakan padaku apa yang harus aku lakukan sekarang?” tanya Nara. tubuhnya terus bergerak kesana kemari sambil menggigiti kukunya. “Suruh saja dia kembali, bereskan?” sahut Giorgio dengan santai, padahal dalam hatinya tertawa cekikikan. Nara mendengus kesal sekaligus panik. Di dalam ada mertuanya tidak lucu jika tiba-tiba saja mertuanya pergi ke depan dan melihatnya pergi bersama pria lain. “Kalian belum berangkat?” Nara tertawa kakui. Baru saja dian membatin dan sekarang itu semua menjadi kenyataan. Sekarang hanya tinggal menunggu Revan datang, maka semuanya akan lengkap. “Eum…kami sedang memesan taxi online Ma. Gio bilang dia malas menyetir,” jawab Nara berbohong. Mata Giorgio membulat. Dia menatap ke arah Nara seolah mengatakan ‘kenapa
最終更新日: 2025-12-20
Chapter: Bab 33
Pagi-pagi sekali Nara sudah berdandan cantik dan rapi. Sesuai janji mereka kemarin, akhir pekan ini dia akan pergi bersama Revan untuk jalan-jalan dan menonton bioskop. Kening Nara mengernyit menatap Giorgio yang sudah duduk di meja makan bersama Lita. Matanya seolah berbicara kenapa mamanya ada di sini. Namun Giorgio hanya mengedikkan bahunya. Sebenarnya bukan tidak tahu, ia memang sengaja mengundang mamanya untuk datang dan menginap demi untuk menggagalkan rencana Nara. “Mama, Mama kapan datang, kok Nara nggak dengar?” tanya Nara basa-basi. Nara duduk di samping Lita, tapi matanya terus tertuju pada Giorgio yang duduk bersebrangan dengannya. Matanya menyipit tajam, tak ada senyum di sana. Rencananya untuk pergi bersama dengan Revan harus gagal, padahal dia sudah menanti hal ini. “Mama baru datang, tadi Gio bilang kamu masih dandan karena kalian mau pergi berbelanja,” jawab Lita. Nara tersenyum kaku. Berbelanja? Kulkas mereka bahkan masih penuh dengan sayuran dan kebutuhan
最終更新日: 2025-12-19
Chapter: Bab 32
“Selamat datang di rumah kami!”Revan mengernyitkan keningnya. Kepalanya menoleh menatap Nara, meminta jawaban atas apa yang dilihatnya saat ini.Giorgio pria itu tiba-tiba saja ada di rumah yang katanya milik Nara. “Halo, halo…maaf aku telat. Tadi aku terlalu sibuk dan membeli sesu…atu.” Moana yang tadinya heboh mendadak suaranya perlahan hilang. Matanya menatap bingung atasannya yang berdiri dengan kaos polo dan celana pendeknya. Rambutnya yang setengah basah dan acak-acakan membuatnya terkesima. Ini benar-benar seperti dia sedang menonton drama korea. Pria tampan di hadapannya ini membuat air liurnya ingin menetes. Rasanya ia menginginkan hal lebih, misalnya membuka baju Giorgio dan mengusap bagian perutnya yang pasti sangat menggoda.“Pak Gio, juga ikut acara memasuki rumah Nara?” tanya Moana dengan polosnya Giorgio memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. Senyum miri
最終更新日: 2025-12-17
Malam Panas Bersama CEO Tampan

Malam Panas Bersama CEO Tampan

Pernikahan yang telah dirancang oleh Belvina dan Aldric, terancam buyar ketika Alethea–sepupu Belvina, tiba-tiba muncul dan mengatakan jika wanita itu hamil anak Aldric–kekasih Belvina. Akibat patah hati dan kecewa berat, Belvina melampiaskannya di sebuah klub malam dan membuatnya terlibat hubungan sesaat dengan seorang pria bernama Dante Marquez, CEO tampan dari Perusahaan terkenal.
読む
Chapter: Bab 52. Berdamai dengan keadaan
Aldric terbujur tak sadarkan diri di lantai. Tangan pria itu terlihat lemah ketika Alethea menggoyangkan tubuhnya.“Al, bangun aku mohon….” Alethea menepuk pelan pipi Aldric. Air matanya sudah jatuh merembes membasahi wajahnya. Wajah pucat Aldric membuat hatinya panik bukan main. Jika sampai Aldric kenapa-kenapa, dia akan menyalahkan dirinya sendiri.Alethea menatap nanar wajah Belvina, ketika sepupunya itu berdiri di sampingnya di temani Dante. Tak jauh berbeda dengan Alethea, Dante dan juga Belvina terlihat panik.“Kita bawa Aldric ke rumah sakit!” ucap Dante bertindak cepat. Ia langsung menggendong tubuh Aldric membawanya turun ke lantai bawah menuju mobil.***“Dokter tolong.” Dante memanggil salah satu dokter jaga, membawa pria dengan jas kebesarannya itu kepada Aldric yang didudukkan di kursi tunggu.“Apa yang terjadi dengan teman Anda, Tuan?” tanya si dokter kepada Dante. Dia meminta bantuan para perawat untuk memindahkan Aldric ke atas ranjang pasien. Setelahnya baru memeriksa
最終更新日: 2025-10-27
Chapter: Bab 51. Si Pria Pencemburu
“Apa lagi?” Belvina menghela napas jengah. Mereka baru sampai setelah mengendara hampir satu setengah jam. Apalagi masalahnya jika bukan Dante. Pria itu terus merengek minta pulang setelah godaan yang dilakukannya. Salahnya memang, tapi jika tidak begitu surat izin yang dikeluarkan oleh Dante pasti akan diikuti oleh banyak aturan. Menghadapi Alethea saja sudah cukup membuatnya pusing, apalagi jika ditambahi Dante. bisa gila dia. Saat ini dia hanya ingin menyelesaikan ini secepatnya lalu pulang untuk beristirahat.“Bagaimana kamu tahu jika Aldric ada di sini? Apa kamu sering kemari saat kalian masih pacaran?” cecar Dante seperti polisi yang sedang mengintrogasi tersangka.Belvina memutar matanya. Tangannya terlipat ke atas, jika sudah begini semuanya tidak akan berjalan dengan mudah. Dari semua sifat Dante, dia paling benci dengan yang satu ini.“Hanya menebak,” jawab Belvina sedikit berbohong.Menjalin hubungan yang cukup lama tentu membuat Belvina tahu kemana tempat-tempat yang mung
最終更新日: 2025-08-31
Chapter: Bab 50. Tak Tahu Malu
“El, kamu janji kan kalau setelah ini akan membawaku menemui Aldric?”Alethea menatap penuh harap pada sosok Belvina yang ada di sisinya. Saat ini mereka sedang ada di lokasi tempat dimana akan diadakannya acara peluncuran baju ibu hamil yang harusnya dilakukan oleh Amora.“Jika aku bisa menemukan Aldric, aku tidak akan meminta bantuanmu, El.” Alethea meremas ujung bajunya. “Aku tidak tahu harus mencarinya kemana,” imbuh Alethea.Belvina menghela napas panjang. Telinganya muak harus mendengar curhatan saudaranya ini. Alethea pikir dia tahu dimana keberadaan Aldric. Berhubungan saja tidak pernah. Jika bukan karena terdesak, tentu dia tidak akan pernah mau mengiyakan permintaan Alethea.“El, kamu mendengarku kan?” Alethea menggoyang-goyangkan tangan Belvina, memohon lagi dan lagi.“Hem…,” jawab Belvina singkat.Alethea tersenyum. Namun, saat ia memalingkan tubuhnya, matanya menyipit tajam.Bibirnya menyungging seolah menyiratkan sesuatu.***Acara peluncuran berjalan lancar. Penampilan A
最終更新日: 2025-08-30
Chapter: Bab 49. Sedikit Masalah
“Eughh….” Lenguhan kecil keluar dari mulut Dante. Pria itu baru bangun, matanya belum benar-benar terbuka, tapi harum parfum Belvina serta suara hair dryer memaksanya untuk membuka matanya.“Mau kemana?” tanya Dante masih betah bergelung dibawah selimut. Tubuhnya tidak tertutup apapun kecuali selimut.Belvina melemparkan senyum. Ia mematikan hair dryer lalu menyisir rambutnya yang dibiarkan tergerai.“Ada sedikit masalah. Aku harus ke kantor untuk menyelesaikannya,” jawab Belvina tenang.Dante yang tadi bermalas-malasan langsung menegakkan punggungnya. Ia mendekat ke arah Belvina, tapi masih di atas kasur.“Ke kantor?” ulang Dante. Nadanya terdengar tak suka.“Apa tidak ada orang selain kamu yang bisa diandalkan di sana!” seru Dante, bersungut marah.Kebahagian yang dirasakan Dante semalam, rasanya mendadak lenyap seperti bulan yang menghilang digantikan matahari. Bukan kenapa-kenapa, dia hanya takut jika terjadi sesuatu yang buruk kepada Belvina. “Aldric entah kemana. Dia sama sekal
最終更新日: 2025-08-29
Chapter: Bab 48. Menghibur Tuan Putri
Dante menggenggam sambil mengecup beberapa kalli tangan Belvina. Saat ini keduanya sudah berada di dalam mobil hendak kembali ke rumah. keberadaan Kimmy yang tak kunjung pulang serta sikap Naomi yang jelas sekali mengunggulkan Kimmy, membuat Dante memutuskan untuk mengajak Belvina pulang. Dia tidak ingin membuat Belvina merasa tertekan atau tidak nyaman jika harus terlalu lama di sana.“Mau pergi jalan-jalan?” tanya Dante mencoba memecah keheningan. Belvina memang terlihat tidak marah, tapi tidak ada yang tahu apa yang ada di otak perempuan. Bisa saja diamnya Belvina saat ini adalah bentuk dari kemarahannya.“Jalan-jalan? Kemana?” tanya Belvina mendongak menatap wajah Dante. Tadi dia sedang bersandar di dada Dante, sambil membuka sosial medianya. “Kemanapun yang kamu mau,” jawab Dante, menoel hidung Belvina.Mata Belvina berbinar. Ia menarik tubuhnya untuk menatap wajah Dante sepenuhnya. “Sungguh?”Dante menganggukkan kepalanya. Bibirnya lalu menyentuh bibir Belvina, melumatnya seben
最終更新日: 2025-08-28
Chapter: Bab 47. Terlihat Unggul Tapi Bukan Pemenang
“Apa kamu yakin ini saja sudah cukup?” tanya Belvina kembali melihat barang bawaannya yang akan dibawa ke rumah mertuanya. Di atas meja sudah ada buah-buahan kesukaan Naomi, kue dan juga bunga.“Apa kamu ingin mengambil hati ibuku?” Dante meletakkan dagunya di atas pundak Belvina. Tangannya memeluk erat pinggang sang istri.Belvina tersenyum simpul. Tubuhnya yang tadi menghadap ke depan, kini berputar menghadap Dante. Tangannya mengusap dada Dante sambil berkata, “Tidak akan ada cara untuk membuat orang yang tidak suka dengan kita, menjadi suka. Pembenci selamanya akan tetap menjadi pembenci.”“Lalu kenapa kamu terlihat begitu berusaha?” tanya Dante penasaran.Belvina menghela napas panjang. “Setidaknya aku harus berusaha menjadi menantu yang baik, meski tidak disukai.”Dante mengulum senyum. Tangannya mengusap surai Belvina yang dikuncir kuda. Melihat sikap lapang dada yang ditunjukkan oleh Belvina, membuat hatinya semakin dipenuhi rasa suka. “Berangkat sekarang?” tawar Dante yang d
最終更新日: 2025-08-27
あなたも気に入るかもしれません
Mengejar Mantan
Mengejar Mantan
Romansa · Salju yang Ternoda
759.4K ビュー
Gairah Nakal, Sugar Baby
Gairah Nakal, Sugar Baby
Romansa · Tetesan air
757.2K ビュー
IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS
IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS
Romansa · Rosemala
755.6K ビュー
Kaya Setelah Diusir Mertua
Kaya Setelah Diusir Mertua
Romansa · Rina Novita
733.2K ビュー
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status