Share

Bab 69. Salah Paham

Author: Anggun_sari
last update Last Updated: 2025-09-18 17:59:45

Leticia menelan ludahnya susah payah. Kepalanya tertunduk dengan ke dua jari mencengkram erat gelas di depannya. Saat ini Leticia sedang duduk berhadapan dengan Elianor. Tidak adanya percakapan yang terjadi, membuat hati Leticia berdebar tak karuan.

Kata-kata Ettan yang cukup membuat orang salah paham, seakan memperparah semuanya. Keinginannya untuk mencari udara segar justru membuatnya berada di situasi sulit seperti saat ini.

“Dimana Kylen?”

Suara dingin dan tegas Elianor, membuat Leticia menahan napasnya. Otaknya mendadak beku, bingung harus menjawab apa. Tidak mungkin dia mengatakan bahwa Kylen sedang bersama dengan kekasihnya sejak semalam.

“Kenapa? Apa Kylen tidak pulang?”

Leticia semakin menahan napasnya. Manik matanya bergerak gelisah. Di saat terdesak seperti ini entah kenapa dia justru terlihat bodoh. Harusnya mulutnya bisa bicara dan berbohong dengan lancar. Toh Elianor bukan spek ibu mertua yang julid, tapi nyatanya tidak. Bibirnya masih tetap diam membeku seakan direkat
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 71. Berlibur Bersama

    “Et, kemana kita?” tanya Leticia saat mendapati mobil Ettan terus melaju memasuki gerbang tol.“Berlibur,” jawab Ettan santai.Leticia yang tadinya menatap lurus ke depan kini menoleh menatap Ettan. Wajahnya terlihat serius, tak percaya dengan apa yang dikatakan sahabatnya itu. Bagaimana bisa Ettan mengatakan bahwa mereka akan berlibur sementara dirinya sama sekali tidak membawa apa-apa.“Berlibur…? Tapi—?”Ettan menempelkan jari telunjuknya di bibir Leticia, menyuruh wanita itu untuk diam.“Aku sudah mempersiapkan semuanya, jadi diam dan nikmati liburannya!” kata Ettan dengan senyum manisnya.Leticia berdecih. Sungguh Ettan adalah orang yang sulit sekali ditebak. Laki-laki itu selalu datang dengan segala kejutan yang bisa membuatnya tersenyum.“Jangan memikirkan apapun, jika ada yang marah padamu, aku akan bertanggung jawab.” Ettan kembali bersuara. Kepalanya menoleh menatap Leticia, hanya sebentar sebelum kembali lagi menatap jalanan.Leticia hanya tersenyum tipis. Pandangannya mena

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 70. Menghirup Napas Sejenak

    Leticia memejamkan matanya. Beberapa kali wanita cantik itu terlihat menarik napas panjang lalu menghembuskannya secara perlahan. Ia terlihat seperti baru lepas dari beban berat yang menghimpit dadanya.“Leticia!”“Ettan…?!” Mata Leticia berbinar. Sungguh tak percaya jika Ettan masih ada di sini. Entah dimana pria itu menunggu tadi.“Kamu….”“Menunggumu,” sambung Ettan dengan senyum sumringah.“Sudah selesai?” tanya Ettan. Suaranya terdengar begitu lembut di telinga Leticia.Leticia menganggukkan kepalanya. Entah kenapa perbuatan Ettan kali ini meninggalkan kesan tersendiri di hatinya. Percakapannya dengan Elianor tadi cukup lama, tapi Ettan masih setia menunggu tanpa mengganggunya. Jika Kylen bisa seperti Ettan, tentu dia akan sangat senang. Kylen…? Hatinya tercubit ketika kembali mengingat nama itu. Entah apa yang sekarang dilakukan oleh suaminya. Kylen seakan menghilang. Tidak ada kabar ataupun pesan yang dikirimkannya. Apakah pra itu tidak tahu jika dia juga membutuhkan kehadiran

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 69. Salah Paham

    Leticia menelan ludahnya susah payah. Kepalanya tertunduk dengan ke dua jari mencengkram erat gelas di depannya. Saat ini Leticia sedang duduk berhadapan dengan Elianor. Tidak adanya percakapan yang terjadi, membuat hati Leticia berdebar tak karuan. Kata-kata Ettan yang cukup membuat orang salah paham, seakan memperparah semuanya. Keinginannya untuk mencari udara segar justru membuatnya berada di situasi sulit seperti saat ini.“Dimana Kylen?”Suara dingin dan tegas Elianor, membuat Leticia menahan napasnya. Otaknya mendadak beku, bingung harus menjawab apa. Tidak mungkin dia mengatakan bahwa Kylen sedang bersama dengan kekasihnya sejak semalam. “Kenapa? Apa Kylen tidak pulang?”Leticia semakin menahan napasnya. Manik matanya bergerak gelisah. Di saat terdesak seperti ini entah kenapa dia justru terlihat bodoh. Harusnya mulutnya bisa bicara dan berbohong dengan lancar. Toh Elianor bukan spek ibu mertua yang julid, tapi nyatanya tidak. Bibirnya masih tetap diam membeku seakan direkat

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 68. Waktu Yang Tidak Tepat

    Leticia mengerjapkan matanya beberapa kali. Rasa sakit di kepalanya membuat tidur nyenyaknya harus terusik. Dengan langkah gontai, Leticia turun dari kasur. Meski enggan, Leticia memaksakan kakinya untuk melangkah ke dapur, mencoba bertanya kepada salah satu asisten rumah tangga apakah mereka menyimpan obat pereda nyeri. Dia memerlukan obat itu untuk menghilangkan erasa sakit yang cukup menyiksanya saat ini. Semalaman dia menangis hingga tertidur.“Bi….”Barbara yang sedang menyiapkan sarapan di dapur, terkesiap. Wanita paruh baya itu segera berlari menghampiri Leticia.“Iya Nona. Apa Nona sakit?” tanya Barbara khawatir. Wajah Leticia terlihat pucat dan sayu.Leticia tersenyum tipis. Kepalanya menggeleng, tidak ingin membuat Barbara khawatir. “Aku baik-baik saja, hanya sedikit pusing.”“Tapi wajah Nona, pucat sekali,” sahut Barbara.Barbara yang merasa khawatir, menuntun Leticia untuk duduk di kursi pantry lalu diambilkannya segelas air putih. Leticia yang memang merasa tidak enak ba

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 67. Mencoba Mengerti

    Shanon mendorong kursi rodanya ke dapur. Tangannya bergerak membuka laci kitchen set, mencari pisau. Jawaban dari Kylen sukses membuat dunianya hancur berantakan. Laki-laki yang sangat dicintainya telah tidur dengan wanita lain.Sumpah demi apapun, tidak pernah dia membayangkan hal ini bisa terjadi padanya. Dia mungkin akan mencoba memaafkan Kylen, setelah fakta menyakiti ini terungkap, tapi… tidur dengan wanita lain? Ini tentu pukulan berat baginya.“Apa yang kamu lakukan!” pekik Kylen menahan tangan Shanon yang hampir melukai pergelangan tangannya.“Lepas!” seru Shanon. Matanya merah, cairan bening itu tak henti-hentinya menetes.Kylen memejamkan mata beberapa detik. Ia menarik napas dalam-dalam lalu memeluk tubuh Shanon. “Maaf…,” lirih Kylen. “Aku akan melakukan apapun, tapi aku mohon jangan lukai dirimu,” imbuhnya.Air mata Shanon yang tak berhenti mengalir serta wajah penuh kesakitan Shanon, membuat hati Kylen terenyuh. Tidak ada orang yang bisa diandalkan oleh Shanon, kecuali d

  • Istri Yang Tak Diinginkan Tuan CEO Dingin    Bab 66. Merasa Dikhianati

    Shanon menutup matanya. Ia menarik napasnya dalam-dalam. Tangannya terkepal menahan segala rasa sesak dan marah di dadanya. Matanya menyipit menatap Leticia dan Kylen bergantian. Alih-alih mengeluarkan amarahnya, Shanon justru tersenyum manis pada Gwen.“Ini berita gembira, kenapa aku sama sekali tidak tahu? Berita pernikahan Kylen juga tidak santer terdengar. Aku kira Kylen dan Leticia hanyalah saudara,” komentar Shanon. Sekali lagi, mataya menyipit menatap Leticia dan Kylen. “Mereka memang belum mengadakan resepsi pernikahan. Rencananya kami akan mengadakan resepsi ketika ayah Leticia kembali ke Barcelona,” sahut Gwen menanggapi.Shanon tersenyum samar. Kemarahan dalam hatinya semakin menjadi. Sejauh ini Kylen membohonginya, tapi dia sama sekali tidak mengetahuinya. Kecurigaan yang disuarakannya justru berakhir dengan pertengkaran. “Benarkah? Baguslah kalau begitu. Aku harap aku bisa mendapatkan undangan pernikahan kalian. Bukankah kita adalah teman, Leticia…?” Shanon melemparkan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status