Share

Gadis itu menghilang

Alexander membuka matanya, mengeliat merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku, namun tiba-tiba dia terlonjak kaget teringat kejadian semalam.

“Kosong, di mana gadis yang semalam bercinta denganku?” Menatap fokus bercak merah di sepray berwarna putih.

“Apa alasan gadis itu semalam masuk ke kamarku? Aaahh.... sial, karena pengaruh minuman. Aku tidak bisa mengingat dengan jelas wajahnya."

Alexander segera bangkit ingin membersihkan tubuhnya, namun sekilas matanya menangkap beberapa lembar uang kertas dan secarik kertas yang bertuliskan.

(Uang ini untukmu, anggap saja sebagai fee atas kerja kerasmu semalam. Semoga kita tidak akan pernah bertemu lagi) Isi yang tertulis dalam kertas itu langsung diremas-remas Alex dengan penuh kemarahan.

“Berani sekali perempuan itu menganggapku sebagai laki-laki bayaran, menghargai tubuhku yang berharga dengan uang recehan ini, awas kamu!!"

Alex dengan penuh penekanan meremas-remas uang kertas tersebut. Dia pun meminta petugas hotel untuk memeriksa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status