Share

Salah mengambil tindakan

Alexander yang sudah terpancing gairahnya, saat bibir merah Berliana menyentuh bibirnya langsung beraksi. Berli merasa permasalahan berat yang di rasakanya seakan hilang. Keduanya saling menghangatkan hingga mereka mulai melakukan hubungan terlarang.

Kondisi mereka yang setengah mabuk, benar-benar membuat Alexander bergairah, perlahan dia menatap wajah yang sangat cantik meskipun di lapisi make up yang tebal, kulitnya putih mulus. Hembusan nafas Berliana yang lembut tepat mengenai kulit wajah Alexander.

“Sangat cantik."

Alex mendekati bibir Berliana dan mulai mengecupnya dengan perlahan, manis dan begitu memabukkan. Dia memperlakukan Berli dengan sangat lembut, karena merasa gadis itu sangat berbeda. Tangannya terus menelusuri setiap lekuk tubuh padat berisi. Alex tidak ingin terlewatkan sedikitpun dari setiap lekuk yang membuat gairahnya semakin menggebu-gebu. Berliana mengeliat pelan, ketika merasakan rabaan lembut dan kecupan hangat bibir dan lehernya.

“Ini pasti cuma mimpiku, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status