Share

Bab 191. Citra dan Ardi

Pertanyaan yang seperti memojokkan Citra, membuat dia sejenak berpikir untuk mencari kalimat yang tepat dan mematahkan tuduhan pria itu.

“Apa aku ada hak menolak perjodohan ini?”

Citra justru bertanya, bukan menjawab pertanyaan Ardi.

“Kenapa kamu bertanya seperti itu?” tanya Ardi seraya menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.

“Kamu mau jawaban jujur atau jawaban yang menyenangkan hatimu?” tanya Citra.

Sepasang anak manusia itu terus saling melempar pertanyaan tanpa ada yang mau menjawab.

“Jujur.”

“Baiklah kalau begitu aku tidak akan sungkan,” kata Citra.

Ardi pun mempersilakan Citra untuk mengatakan segala unek-uneknya.

“Aku justru beranggapan Kak Ardi-lah yang menolak perjodohan ini. Kenapa? Seperti yang sudah sedikit aku singgung tadi, kamu tak pernah bersikap baik kepadaku, menyapaku pun hampir tidak pernah, ketika kita berpapasan lebih banyak kamu seperti menganggapku orang asing, kita tidak saling kenal, padahal aku selalu tersenyum padamu sebagaimana junior kepada seniornya.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status