Share

Tahan emosi

"Kamu berani mengancam saya?" Bu Rasti menatap tajam ke arah Anggita bagaimana bisa wanita itu berani-beraninya memberikan ancaman seperti itu kepada dirinya. Memangnya siapa Anggita mengapa sombong sekali bahkan ia sampai membawa bahwa polisi akan hal itu. Membuat dirinya benar-benar sangat tidak menyangka dengan apa yang dikatakan oleh menantunya itu barusan. Mengapa Anggita sekarang semakin besar kepala seperti ini.

Bu Rasti syok dengan apa yang di katakan oleh Anggita.

Dari atas, Anggita tak peduli dengan mereka semua. Yang terpenting dirinya sudah membuat mereka tak berkutik. Dirinya sudah benar-benar muak mengikuti semua kemauan mereka, kurang sabar apa dirinya selama ini, padahal ia sudah berusaha untuk sabar salah siapa mereka yang selalu membuat ulah lebih dulu.

Anggita juga seorang manusia biasa yang memiliki batas kesabaran, ia tidak mau jika dirinya terus-terusan direndahkan seperti ini. Terlebih lagi mereka semua benar-benar tidak memiliki hati bagaimana bisa mereka memp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status