Share

Bab 130 Sepakat

Bab 130 Sepakat

Setengah jam, Sakha dan Toni duduk di luar kamar yang dimasuki Cantika dan wanita yang sudah renta tadi.

"Pak, gimana? Kenapa gadis itu belum keluar juga?"

Sakha hanya mengedikkan bahu. Ia lalu beranjak dari duduk dan mendekati kamar. Berhenti sejenak di depan pintu yang sedikit terbuka. Tampak di sana Cantika sedang membenarkan posisi yang nyaman untuk wanita tua tadi.

"Nek, istirahat saja. Ika baik-baik saja, kok."

"Jadi gadis itu biasa dipanggil Ika. Pantas tidak ada yang kenal Cantika."

Sakha mengembuskan napasnya kasar. Ia baru sadar kalau Cantika bekerja untuk menghidupi wanita tua yang pantas jadi neneknya itu.

Beberapa menit kemudian, Cantika sudah turun dari ranjang dan berniat keluar. Sakha segera kembali ke kursi duduk bersama Toni.

"Gimana, Pak?" tanya Toni penasaran.

Sakha hanya memajukan dagu ke arah pintu kamar di mana Cantika keluar dari sana.

"Kenapa kalian masih ada di sini? Sana pergi, jangan ganggu aku!"

Cantika melenggang masuk ke sebuah ruangan ke
D Lista

Nantikan next part. jangan lupa like dan komem ya.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status