Share

95. Hari Baru, Kebahagiaan Baru.

"Sudah selesai, Ri. Duh, saya seperti melihat sang dewi dalam dunia nyata."

Mbak Husna, make up artist yang sebelumnya sudah pernah mendandani Suri memberi sapuan terakhir di tulang pipi Suri. Setelah meletakkan kuas pada beauty case, Mbak Husna memutar kursi Suri, agar menghadap ke kaca besar.

"Kamu cantik sekali, Ri. Kamu mendefenisikan perempuan yang anggun, cerdas dan berkelas. Jikalau dalam pemilihan miss universe, istilahnya adalah brain, beauty and behavior. Kamu begini."

Mbak Husna mengacungkan jempol. Ia terpesona dengan hasil riasan tangannya sendiri. Sebagai seorang make up artist, dirinya sudah sering mendandani perempuan dengan berbagai type wajah dan karakter. Termasuk para artis dan sosialita-sosialita kenamaan tanah air. Mereka memang cantik-cantik dan keren-keren. Namun sedikit sekali ia temukan perempuan yang memiliki kecantikan jiwa raga sekaligus kekuatan dalam hasil akhir riasan mereka.

Sementara Suri, yang pertama kali ia kenal sebagai sosok yang sangat seder
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status