Share

27. Jarak yang Sangat Lebar

last update Huling Na-update: 2025-08-16 20:51:40

Seperti saat datang, Revan dan Theo juga pergi secara bersamaan. Meski ada ganjalan besar, tapi mereka tidak berani menolak titah Alex.

Kini keduanya sedang berdiri berhadapan di area parkir, tepatnya di dekat mobil Theo.

“Mengapa Pak Alex begitu berbeda dalam masalah yang berhubungan dengan perempuan yang tidur dengannya malam itu?”

Ya, untuk seorang pria dengan kekuasaan dan kekayaan seperti Alexander Quinn Vancroft biasanya sesuatu yang berhubungan dengan perempuan bukanlah masalah yang besar. Semua bisa diselesaikan dengan uang atau ancaman.

Tapi kali ini, Alex justru seperti kelimpungan untuk bisa menemukan perempuan yang menghabiskan malam dengannya. Dan Revan yakin, ini bukan hanya sekadar untuk mengucap kata ‘maaf’.

“Ini semua berhubungan dengan masa lalu Boss. Dalam bisnis dia tampak bersih, tapi dia punya musuh yang justru berada sangat dekat dengan hidupnya. Mereka siap menghancurkan Boss kapan saja. Dan jika masalah ini sampai tercium mereka, dan benar anak dalam kandunga
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Luly Chan
sedih bgt nasib Naira mana hamil pula
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Istri yang Ternoda: Mengandung Benih Tuan Vancroft    27. Jarak yang Sangat Lebar

    Seperti saat datang, Revan dan Theo juga pergi secara bersamaan. Meski ada ganjalan besar, tapi mereka tidak berani menolak titah Alex.Kini keduanya sedang berdiri berhadapan di area parkir, tepatnya di dekat mobil Theo.“Mengapa Pak Alex begitu berbeda dalam masalah yang berhubungan dengan perempuan yang tidur dengannya malam itu?”Ya, untuk seorang pria dengan kekuasaan dan kekayaan seperti Alexander Quinn Vancroft biasanya sesuatu yang berhubungan dengan perempuan bukanlah masalah yang besar. Semua bisa diselesaikan dengan uang atau ancaman.Tapi kali ini, Alex justru seperti kelimpungan untuk bisa menemukan perempuan yang menghabiskan malam dengannya. Dan Revan yakin, ini bukan hanya sekadar untuk mengucap kata ‘maaf’.“Ini semua berhubungan dengan masa lalu Boss. Dalam bisnis dia tampak bersih, tapi dia punya musuh yang justru berada sangat dekat dengan hidupnya. Mereka siap menghancurkan Boss kapan saja. Dan jika masalah ini sampai tercium mereka, dan benar anak dalam kandunga

  • Istri yang Ternoda: Mengandung Benih Tuan Vancroft    26. Semesta Mendukung

    Revan segera mengambil map cokelat dari tas kerjanya, lalu menyodorkannya ke meja di depan Alex. “Sebelum kita menemukan lokasi dan membangun gedung baru, ada beberapa gedung milik Pemkot Semarang yang mangkrak bisa kita manfaatkan untuk kantor sementara V-Inno,” ujar Revan sambil membuka halaman demi halaman. “Lokasinya strategis, hampir semua berada di pusat kota. Akses transportasi mudah, dan infrastruktur dasar masih layak.” Alex membuka map itu, matanya cepat memindai daftar foto dan keterangan. “Bagaimana dengan perizinannya?” tanya Alex singkat, tatap matanya masih tertuju pada tumpukan berkas yang diberikan oleh Revan “Untuk izin, semua sudah beres,” jawab Revan dengan nada yakin. “Sementara rekrutmen SDM sedang berjalan. Beberapa posisi inti sudah ada kandidat yang lolos seleksi awal, sisanya akan rampung dalam dua minggu.” Alex melirik sekilas ke arah Revan, bibirnya mengulas senyum tipis yang sulit terbaca apakah itu kepuasan atau sekadar basa-basi. Lalu Revan

  • Istri yang Ternoda: Mengandung Benih Tuan Vancroft    25. Terselamatkan

    Satu kecupan berlabuh di bibir Alex. Awalnya begitu lembut, lalu menuntut, hingga mampu mendobrak benteng pertahan Alex.Alex membalas lumatan bibir Regina dengan rakus dan memburu. Jemarinya pun mulai beringas meremas gundukan kenyal dada Regina. Dengan terburu-buru, tangan itu membuka satu demi satu kancing baju yang menjadi penghalang.Alex mengangkat tubuh langsing di depannya. Dengan sigap Regina langsung melingkarkan kedua kaki di pinggang Alex. Saat berjalan pun, bibir mereka terus menyatu.Dengan perlahan Alex merebahkan tubuh Regina di atas sofa. Matanya terpejam saat menikmati dada mulus Regina.Bukan desahan yang membakar gairah yang menyapa gendang telinganya, tapi isak tangis yang memilukan. Bayangan Naira tiba-tiba datang menghantui.Alex membuka mata, lalu bangkit dan mundur beberapa langkah menjauh dari Regina yang terlihat sudah menantikan sentuhan yang lebih dalam.“Lex…” Regina terkejut saat dengan tiba-tiba Alex meninggalkannya.Tangan kanan Alex terulur membuka di

  • Istri yang Ternoda: Mengandung Benih Tuan Vancroft    24. Godaan dari Masa Lalu

    Lampu-lampu temaram menyala di sudut-sudut penthouse, memantulkan cahaya ke permukaan air kolam yang berkilau. Dari ketinggian, hamparan kota memamerkan jutaan titik cahaya, seperti hamparan bintang yang jatuh ke bumi. Alex mengerakkan tanganya dalam air dengan ritme mantap, entah demi menjaga kebugaran tubuhnya atau sekadar mencoba mengusir beban pikiran yang mengendap sejak siang. Setiap tarikan napasnya berpadu dengan bunyi lembut riak air, menciptakan irama sunyi di tengah malam. Begitu ia muncul ke permukaan, helaan napasnya terhenti sejenak. Di ujung pandangannya, samar-samar terlihat siluet seorang perempuan berdiri di dekat pagar kaca. Awalnya ia mengira hanya pantulan cahaya atau halusinasi akibat lelah, tapi siluet itu semakin jelas, lekuk tubuh, cara berdiri, bahkan aroma parfum yang dibawa angin malam. Regina. Alex mengerjap, lalu berenang menuju tepi kolam. Dengan gerakan sigap, ia keluar dari air, meraih bathrope yang sudah disiapkan, dan menutup tubuhnya yang basah.

  • Istri yang Ternoda: Mengandung Benih Tuan Vancroft    23. Istri Sah yang Kehilangan Haknya

    Ardi tidak langsung menjawab. Bibirnya mengatup rapat, tapi matanya menatap Aditya tajam. Sebagai sesama lelaki, Ardi tahu Aditya tidak asal bicara. Mungkin selama ini Aditya sudah menangkap gelagat Ardi saat berada di dekat Naira.Namun, bukannya mengelak, Ardi justru membalas dengan nada rendah namun terdengar begitu menusuk.“Aku adalah wali Naira saat menikah denganmu, dan aku pernah bilang… jika suatu hari kau sudah tidak mencintainya lagi, jangan sakit dia. Cukup kembalikan dia padaku.”Kata-kata itu membuat rahang Aditya mengeras. Jantungnya berdetak lebih cepat. Kini Aditya tak ragu lagi, Ardi pasti sudah tahu ada badai besar yang menerjang rumah tangganya.Dengan nada yang berusaha tetap tenang, Aditya menegakkan bahunya, menjaga wibawanya di hadapan pria yang dia tahu sedang mengincar istrinya“Aku tidak akan melepas Naira.”Ardi tersenyum tipis, tapi bukan senyum ramah. Lebih seperti garis dingin di bibirnya yang menunjukkan penyangkalan dan ejekan.“Kalau kamu bisa membah

  • Istri yang Ternoda: Mengandung Benih Tuan Vancroft    22. Persaingan Dua Pria Dewasa

    Dengan suara yang tenang dan terukur, seolah sedang mempresentasikan konsep desain di hadapan klien besar, Ardi mulai menjalankan rencananya bersama Naira. “Sebenarnya, maksud saya menemui Naira, karena saat ini saya butuh bantuan Naira di perusahaan saya.” Retno, yang sejak tadi mendengarkan sambil menyesap teh, segera menggeleng. “Maaf Mas Ardi… bukannya saya tidak mau Naira maju, tapi dia sekarang sudah punya tanggung jawab besar di pabrik batik. Belum lagi…” Tatap mata Retno singgah ke perut Naira, “Saat ini Naira sedang hamil. Dia harus banyak istirahat, tidak boleh terlalu lelah.” Ardi tersenyum tipis. “Saya paham, Bu. Saya meminta bantuan Naira karena sebagian pekerjaan bisa dikerjakan secara online. Tidak perlu sering-sering datang ke kantor atau lapangan. Lagipula, ini bukan pekerjaan baru bagi Naira. Naira bukan hanya sudah terbiasa, tapi dia juga ahli.” Sejak tadi Aditya hanya diam, mendengarkan Ardi berbicara. Pandangannya tertuju pada Naira, matanya tajam namun penu

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status